TRABAS.CO — Belasan pengurus pembina Asrama Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro, melakukan aksi unjuk rasa.
Penyebabnya, belasan pembinaan asrama tidak diberikan surat keputusan (SK) dari kepala sekolah setempat hingga berujung pengunduran diri.
Salah satu pengurus asrama disekolah setempat, Rokiban mengaku ingin kembali menjabat sebagai ketua asrama lagi di MAN 1 Kota Metro.
“Ada syarat tertentu ketika saya diangkat menjadi ketua asrama lagi, yaitu membersihkan nama kembali, dikarenakan dulu saya sempat di fitnah oleh para guru – guru di sekolah ini,” tegasnya.
Dia menyampaikan, pembina asrama yang sebelumnya mengundurkan diri untuk kembali beraktifitas di sekolah setempat.
Sementara, Arikah husnah, salah satu pembina asrama MAN 1 Metro menjelaskan ada 12 pembina asrama yang mengundurkan diri.
“Pengunduran diri ini disebabkan karena para pembina sama sekali tidak diakui oleh sekolahan tersebut, serta pihak sekolah tidak memberikan SK mengajar kepada 12 pembina,” jelasnya.
Kepala MAN 1 Metro, Sarjono menjelaskan jika pihaknya menarik kembali pembina (ustad/ustadzah) dan ketua asrama yang lama yakni saudara Rokiban untuk menjadi ketua asrama kembali.
“Saya sudah menjadikan saudara Rokiban sebagai ketua asrama kembali, dikarenakan para siswa–siswi dan juga alumni yang memintanya,” ujarnya. (Jm)
