Mesuji, Trabas.co – Terkait beredarnya Pemberitaan di beberapa Media Online yang Diduga menyudutkan Anggota DPRD Kabupaten Mesuji dari Fraksi Gerindra di Kecamatan Way Serdang, dengan Judul “Oknum Anggota Dewan Kesurupan”, Anggota Dewan pun Angkat Bicara, Rabu (05/10/2022).
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Iwan Setiawan selaku Anggota DPRD Kabupaten Mesuji dari Fraksi Gerindra mengatakan, Mereka datang mau Ngajukan Proposal kenapa harus menanyakan Hal – Hal yang tidak semestinya di pertanyakan.
“La wong mau ngajukan Proposal kok malah nanya – nanya BLT, Berapa Jumlah DD, dijawab dengan Bendahara Desa kurang lebih Rp 900 juta sekian, kemudian Mereka menanyakan lagi kalau 40% nya berapa, dijawab 360 juta….eee malah ngotot Rp. 400″. Ucapnya
Lebih lanjut, Dari Pihak yang Diduga mengaku Lembaga KPK malah ngotot Mereka mengatakan 400 Juta. Lalu dirinya menanyakan Jika 40% dari 1 Milyar itu berapa Jumlahnya, Mereka tidak bisa menjawab. Dengan Nada Ngotot Oknum Anggota Lembaga KPK menjawab pokoknya kata bendahara 40% dari 900 juta itu Rp. 400 Juta. Sungguh aneh sudah salah namun tetap ngeyel”. Tegas Iwan.
Masih Terang Iwan, Kejadian yang sebenarnya Pada saat itu, sehingga dirinya Emosi, Bendahara Desa menghubungi Istrinya yang sedang sakit, dan kebetulan waktu itu Dirinya berada di samping Istri. Dan ia mendengar Oknum tersebut Ngotot dalam Pembicaraan di Hp, sehingga memancing Emosinya, karena Ujung – Ujungnya Mereka hanya akan mengajukan Proposal Kemitraan, dengan cara yang seolah – olah mau mencari – cari Kesalahan. jelas Iwan Setiawan.
Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan Mereka ke Desa sudah jelas, akan tetapi, kenapa harus dengan menekan atau menakut – nakuti Aparatur Desa, karena sudah dijelaskan akan tetapi masih ngotot Merekalah lah yang Benar. (Jumani)
