Dari Alquran, Dokter Mesir Temukan Obat Bisa Pulihkan Penglihatan

0
475

TRABAS.CO–Penglihatan adalah anugrah yang begitu dasyat. Dengan penglihatan kita melihat keindahan alam semesta. Bahkan juga dengan penglihatan bisa menjadikan kita tau banyak hal. Maha besar Allah SWT dengan segala ciptaanya.

Namun seiring berjalannya usia, indra penglihatan mengalami penuruan fungsi. Bahkan tak jarang, pada usia dini saja banyak anak-anak kecil yang sudah menggunakan alat bantu seperti kaca mata karena mengalami gangguan penglihatan.

Tak perlu terlalu khawatir jika mengalami gangguan atau penurunan kemampuan melihat. Dalam waktu dekat ini sebuah perusahaan farmasi di Mesin akan memproduksi obat mujarab yang disebut “obat Alquran”.

Dilansir dari Healthy Advices, obat ini ditemukan oleh Abdul Basit Mohammed dan diklaim mampu mengembalikan kemampuan penglihatan kamu hingga 99 persen.

Penelitian ini dilakukan di Pusat Lembaga Riset Nasional Mesir, berhasil menciptakan obat tetes mata untuk mengobati penyakit katarak. Ia pun telah berhasil mendapatkan hak paten internasional atas penemuannya tersebut. Pembuatan obat tetes mata ini diilhami dari ayat-ayat Al-Our’an dalam surat Yusuf, ayat 84 dan ayat 96.

Gangguan penglihatan seperti halnya katarak, merupakan kerusakan yang terjadi pada lensa mata. Kerusakan ini menyebabkan lensa mata menjadi keruh sehingga tidak dapat menerima cahaya, baik sebagian maupun keseluruhan sesuai tingkat keburaman yang dialami.

Seperti yang terkandung dalam surat Yusuf ayat 84, katarak berwarna putih dan menutupi lensa mata. Dan Ya’qub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata: “Aduhai duka citaku terhadap Yusuf”, dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya). Q.S. Yusuf : 84

Tatkala telah tiba pembawa kabar gembira itu, maka diletakkannya baju gamis itu ke wajah Ya’qub, lalu kembalilah dia dapat melihat. Berkata Ya’qub: “Tidakkah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya”.Q.S. Yusuf : 96

Berawal dari situlah Muhammad Sayyid memulai penelitian guna mencari tahu cara penyembuhan katarak tanpa operasi. Muhammad Sayyid melakukan riset mengenai ‘baju gamis’ milik Nabi Yusuf.

Kemudian didapatkannya satu-satunya unsur yang terdapat pada baju Nabi Yusuf ialah keringat. Karena itu, riset diteruskan dengan meneliti keringat manusia. Percobaan pertama adalah merendam lensa mata yang buram ke dalam keringat. Setelah beberapa lama, lensa mata berangsur-angsur mulai tampak transparan.

Hal ini membuktikan bahwa keringat mengandung komponen yang bermanfaat untuk mengobati katarak. Setelah diteliti lebih lanjut, salah satu komponen terpenting dalam penyembuhan katarak ialah turunan urea.

Tidak ada efek samping dalam penggunaan obat tsb, hal ini telah dilakukan percobaan thdp beberapa hewan dengan memberikan komponen ini sebanyak 10x lipat.
Percobaan juga telah dilakukan pada 250 sukarelawan katarak. Hasilnya lebih dari 90% sukarelawan penglihatannya kembali normal. [Fajar/red]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here