Dihadapan Wagub Lampung, Dirjen IKMA Kemenperin Sebut Provinsi Lampung Daerah Penghasil Kopi Utama

0
307
Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita saat memberikan penghargaan kepada Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di Event Kopi Lampung Begawi di Jakarta, Minggu (9/10/2022).

TRABAS. CO, DKI JAKARTA – Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita menyebutkan bahwa Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah penghasil kopi utama.

Hal ini disampaikan di hadapan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dalam event Kopi Lampung Begawi tahun 2022 yang diadakan di Gedung Sarinah Thamrin Jakarta, Minggu (9/10/2022).

Menurut, Reni Yanita Provinsi Lampung memproduksi biji kopi sebanyak 115.689 ton pada tahun 2021 dan ada 3 Kabupaten yang telah tersertifikasi indikasi geografis dengan lokasi masyarakat indikasi geografis yaitu Lampung Barat, Way Kanan dan Tanggamus.

“Membuktikan Lampung memang merupakan daerah dengan potensi kopi yang sangat besar sekali,” kata dia dalam sambutannya

Reni mengatakan pelaksanaan Kopi Lampung Begawi tahun 2022 menjadi media promosi kopi Indonesia khususnya kopi dari Provinsi Lampung sehingga keunggulan brand dapat diketahui berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri.

“Dan pada akhirnya dapat mendorong kemajuan industri, membangun ekosistem bisnis serta destinasi wisata kopi nusantara,” ujar dia

Ia juga menyampaikan bahwa Kemenperin mengapresiasi sinergi aktif Pemerintah Provinsi Lampung dengan pihak-pihak terkait dalam mewujudkan terlaksananya kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing dari pelaku IKM kopi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengajak semua pihak terkait bersinergi bersama dengan Pemerintah Provinsi Lampung demi mewujudkan Kopi Lampung Berjaya.

Pengembangan kopi robusta Lampung perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik itu Kementerian/Lembaga, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, Pengusaha dan Asosisasi Pengusaha, serta para Petani, Pelaku IKM Kopi, dan Barista yang menjadi ujung tombak pengembangan kopi robusta Lampung.

“Oleh karena itu kepada para pihak terkait kiranya dapat bahu-membahu bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan Kopi Lampung Berjaya,” ujarnya.

Wagub Nunik mengatakan Angka konsumsi per-kapita kopi di Indonesia yang masih rendah dapat ditingkatkan melalui upaya yang konsisten dan sistematis dengan melakukan edukasi terkait manfaat kopi, serta kampanye minum kopi sebagai bagian dari gaya hidup.

Disektor hulu para petani kopi dapat meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil panennya, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Kemudian di sektor hilir ada industri pengolahan, baik industri kecil dan menengah maupun industri besar yang bertugas untuk menyediakan produk berkualitas memenuhi permintaan konsumen kopi tanah air bahkan Internasional.

“Keberadaan industri ini menjadi sangat penting untuk menjadi pengaman terhadap fluktuasi harga komoditas kopi dipasar Internasional, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada ekspor. Industri ini juga dapat mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja dan nilai tambah pada setiap rantai pasoknya.” ujar Wagub Nunik

Wagub Nunik mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, baik itu dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan sektor swasta yang telah berkontribusi untuk terlaksananya acara ini, ” ungkap dia.

Acara Kopi Lampung Begawi tahun 2022 ini mengusung tema “Robusta Lampung Membangun Negeri” dan terbagi menjadi dua rangkaian kegiatan yaitu kegiatan pra event di Gedung Graha Wangsa pada tanggal 4 Oktober 2022 dan kegiatan main event di Gedung Sarinah Thamrin Jakarta pada tanggal 8-9 Oktober 2022.

Pada penyelenggaraan main event, kegiatan ini menghasilkan keuntungan sebesar 125 juta dengan rincian 45 juta di hari pertama dan 80 juta di hari kedua. (Bay/*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here