Gubernur Lampung Pastikan Kesediaan Bahan Pangan Pokok Terpenuhi Selama Ramadhan dan Idulfitri

0
650
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin rapat di aula hotel Novotel Bandarlampung, Senin(28/3/2022).

TRABAS.CO, BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dapat terpenuhi selama bulan Suci Ramadhan dan hari raya Idhul Fitri 1443 H.

Hal itu disampaikan Arinal saat memimpin Rapat Tingkat Tinggi (HLM) Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) persiapan menjelang bulan Suci Ramadhan & hari Raya Idul Fitri 1443 H dan Diseminasi Hasil Penelitian Komoditas Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan UMKM Provinsi Lampung di aula hotel Novotel Bandarlampung, Senin(28/3/2022).

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengungkapkan semua kebutuhan bahan pangan pokok bisa kita produksi dan bisa kita lakukan.

“Sehingga tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan provinsi Lampung bahkan kita juga siap untuk memberikan kontribusi kebutuhan provinsi-provinsi lainnya, seperti DKI Jakarta lebih kurang 40% kebutuhan pangan mereka dari Lampung, begitu juga Provinsi Bangka Belitung yang telah membangun kerjasama agar kebutuhan mereka bisa kita penuhi,”kata Arinal

Arinal menjelaskan tingginya tingkat konsumsi masyarakat Lampung yang akhirnya berdampak pada tingkat inflasi ketersediaan bahan pangan pokok, sehingga pelaku usaha maupun para masyarakat yang bergerak di bidang UMKM terganggu di dalam usahanya.

Oleh karena itu, Pemerintah pusat, Pemprov Lampung maupun kabupaten/kota tetap menjaga tingkat inflasi atau pada titik keseimbangan.

“hal ini kita lakukan, agar saat bulan suci ramadhan dan idul fitri tidak terjadi tekanan signifikan terhadap harga bahan pokok di pasaran dan dengan menerapkan kebijakan pemerintah bagaimana ketersediaan pasokan bahan pangan pokok bisa terjangkau harganya. Dengan ini kelancaran visi dan misi, serta komunikasi yang efektif semuanya untuk Lampung,”paparnya.

Dalam kesempatan itu Arinal Djunaidi mengungkapkan sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Provinsi lampung yang menopang perkembangan UMKM.

“Menyikapi hal tersebut Arinal Djunaidi, dalam kebijakan terkait pengembangan pertanian dan UMKM adalah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimana pemerintah provinsi Lampung selalu bersinergi dengan pemerintah pusat, terkait penyaluran dari pada KUR tersebut Adapun realisasi penyaluran provinsi Lampung tahun 2021 sebesar 8,57 triliun,”kata Arinal.

Lanjut Gubernur Arinal, Pemprov Lampung mendukung pelaksanaan program KUR khusus di sektor pertanian dengan melaksanakan program kartu petani berjaya untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan.

Selain itu, kemudahan dalam proses sarana produksi pertanian, akses keuangan, permodalan, perbankan, koperasi LKM atau aspek keuangan lainnya yang sah.

Pembinaan usaha dan teknologi dalam bentuk pendampingan pengendalian pengawasan dan evaluasi penanganan panen dan pasca panen. Ini harus bisa kita lakukan karena 70% masyarakat Lampung berada di desa dan bekerja di sektor pertanian.

“Dalam 33 janji kerja, saya harus mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan,”tutupnya. (Feb)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here