TRABAS.CO, BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa Festival Perkebunan atau pameran Warisan dan Modernisasi Perkebunan salah satu keberhasilan di bidang pertanian.
Provinsi Lampung memiliki unggulan di bidang pertanian. Sektor pertanian secara umum memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di sektor pangan.
“Maka dari itu, diharapkan juga pemerintah pusat dapat membangkitkan sektor pertanian baik ekspor maupun kebutuhan dalam negeri,” kata dia, Sabtu (23/9).
Orang nomor satu di Lampung itu menegaskan bahwa wilayahnya masuk dalam 10 provinsi mandiri, sehingga hal itu menjadi dasar Menteri Pertanian RI memberikan penghargaan kepada Lampung sebagai wilayah lokomotif.
“Kemampuan itu telah kita buktikan dengan adanya program Kartu Petani Berjaya. Kita perlu dukung pemerintah pusat, tetapi kita juga harus berani menunjukkan kemampuan, itu telah terbukti, masuk 10 provinsi mandiri,” ujarnya.
Ini tidak mudah, tetapi saya menginisiasi bagaimana caranya ekonomi kerakyatan harus menjadi prioritas, ekonomi kerakyatan dimulai dari desa,” tambahnya
Arinal juga menambahkan bahwa ada salah satu produk unggulan Provinsi Lampung yakni kakau. Oleh sebab itu bagaimana kedepannya Lampung mempunyai pabrik besar dalam pengelolaan bubuk kakau.
“Selama ini pengelolaan kakau masih dilakukan secara manual oleh masyarakat. Dan terkadang kakau sendiri ditampung beberapa perusahaan, sehingga membuat harga kakau semakin menurun, ” papar Arinal
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Yuliastuti menyambut baik jika kedepannya Lampung mempunyai pabrik kakau. Memang ini sudah pernah kita bahas.
“Oleh sebabnya kami melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat. Disana mereka mempunyai pabrik kakau. Dan kita sempat bertanya biaya pembuatan pabrik tersebut, ” kata Yuliastuti
Sementara, dengan diadakannya pameran Warisan dan Modernisasi Perkebunan sebagai sarana untuk menyampaikan kepada masyarakat dalam upaya pembangunan periode 2019-2024.
“Festival Ini dilaksanakan juga lomba digitalisasi agribis perkebunan, pasar murah, dan lainnya,” tutupnya. (Bay/mar10)
