Harlah Ke 96 NU, PCNU Lamsel Gelar Istighosah, Pengajian Akbar, Serta Pelantikan PAC GP Ansor, IPNU dan IPPNU Kecamatan Tanjung Bintang.

0
611

Tanjung Bintang,TNE
Lampung Selatan Trabas.co – Demi menyongsong hari lahir (Harlah) muslimat Nahdhatul Ulama (NU) yang ke 96, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Istighosah, Pengajian Akbar, serta Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, PAC Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), dan PAC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Tanjung Bintang. Kegiatan itu dilangsungkan di Dusun 4B Desa Serdang Kecamatan setempat, Minggu (20/03).

Hadir pada kesempatan itu, Ketua PCNU Lamsel, Nur Mahfudz, Ketua PC GP Ansor Lemsel, Arif Rahman Hakim, M.Pd, Ketua PC IPNU Lamsel, Budiman, Ketua PC IPPNU, Pipit Andriyani, Ketua LDNU Lampung Tengah, KH. Khusnan Nawawi, Ketua PCNU Kabupaten Magelang, KH. Izzudin Abdurrahman, Lc, Wakil Ketua PC GP Ansor Lemsel, Hamdani, S.Hi, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda setempat.

Dimintai keterangan oleh wartawan usai acara, Wakil Ketua PC GP Ansor Lemsel, Hamdani, S.Hi mengucapkan selamat atas dilantiknya PAC GP Ansor, PAC IPNU, dan PAC IPPNU Kecamatan Tanjung Bintang.

” Terkusus untuk sahabat sahabat yang hari ini di lantik, kami ucapkan selamat. Karena sudah cukup lama belum ada Surat Keputusan (SK) nya. Alhamdulillah hari ini sudah di SK kan,” Ungkapnya.

Dia melanjutkan, ” Sama halnya seperti pesan Pak Kiyai tadi dalam tausiyahnya, bahwa untuk pengurus, bukan berarti setelah mendapatkan SK dan setelah dilantik kemudian tidur, tapi justru SK ini harus dijadikan penyemangat untuk terus bergerak. Kita tunggu kiprah kiprah sahabat sahabat yang sudah dilantik, jadi harus bergerak sebagai generasi muda Ansor, IPNU, serta IPPNU dan harus tampil di Kecamatan Tanjung Bintang, jangan hanya diam saja, ” Lanjutnya.

Pihaknya (Hamdani. Red) juga berpesan ,” Monggo, silahkan kedepan lebih semangat dan lebih kompak lagi, untuk melakukan gerakan gerakan yang bermanfaat untuk masyarakat dan untuk NU pada khususnya, ” Jelasnya.

Selain Istighosah, Pengajian dan Pelantikan Pengurus PAC GP Ansor, serta PAC IPNU dan juga PAC IPPNU, pada saat yang sama juga dilangsungkan peletakan batu pertama Masjid Syuhada, dan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) oleh Ketua PCNU Kabupaten Magelang, KH.Izzuddin Abdurrahman, Lc yang juga Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang.

Ditanya terkait progres pembangunan Masjid Syuhada, dan Kantor MWCNU Tanjung Bintang kedepan, Hamdani, S.Hi, menyampaikan bahwa apresiasi dari Keluarga Besar Nahdhatul Ulama (KBNU) Tanjung Bintang sangat luar biasa. Pasalnya dalam kegiatan istighosah dan pengajian tersebut, KBNU Tanjung Bintang mengumpulkan dana infaq yang pada hari itu terkumpul kurang lebih RP.30.000.000,-.

” Alhamdulillah, ini apresiasi yang sangat luar biasa, khususnya untuk KBNU Tanjung Bintang, dimana kita tahu bersama bahwa KBNU sudah mendapatkan hibah sebidang tanah, dimana pemanfaatannya akan dibangunkan kantor bersama dan juga masjid, ” Paparnya.

” Semoga dengan adanya wadah atau kantor untuk kegiatan NU tersebut, kedepan KBNU Tanjung Bintang bisa semakin kompak. Karena nantinya, dengan adanya kantor itu, akan menjadi sentrum kegiatan KBNU, menjadi pusat kegiatan seperti, rapat, pengajian, konsolidasi, ataupun penyusunan langkah langkah agar KBNU di Tanjung Bintang lebih maju lagi, ” Kata dia.

Sementara ini jelas dia,” Kantor Sekretariat NU baru ada di Kecamatan Waysulan, Sidomulyo, Kalianda, dan saat ini kantor yang sedang dibangun diKecamatan Tanjung Bintang. Semoga kedepan kecamatan kecamatan lain menyusul, ” Jelasnya.

Disisi lain, Asep Kristiyanto, S.Th, yang didapuk sebagai Ketua PAC GP Ansor Tanjung Bintang, usai dilantik mengatakan kepada awak media bahwa diawal kepemimpinannya pihaknya akan fokus kepada pengkaderan Sumber Daya Manusia (SDM) guna percepatan pembentukan Ranting NU di Desa desa wilayah Kecamatan Tanjung Bintang.

” Sementara kami akan fokus pengkaderan SDM dulu mas, karena jujur untuk SDM di Tanjung Bintang sendiri baru beberapa yang mau ikut berkontribusi di GP Ansor. Dalam waktu dekat ini akan kami agendakan,” Ungkapnya kepada Wartawan.

” Sementara ini kan baru pengurus tingkat Kecamatan yang terbentuk kedepan kami akan bentuk kepengurusan tingkat desa. Minimal dalam waktu kurang lebih 3 bulan kedepan kita bisa capai setengah nya lah, dari 16 Desa di Tanjung Bintang, kami harap 8 Desa bisa terbentuk Kepengurusan Ranting NU nya, syukur syukur bisa seluruhnya, ” Ucapnya.

Dia melanjutkan, untuk perihal pembangunan kantor MWCNU pihaknya akan meneruskan dan melanjutkan serta menyebarluaskan koin NU, untuk keberlangsungan dan percepatan pembangunan kantor.

” Kalau terkait program dari PAC Ansor sendiri untuk ikut serta membantu pembangunan belum ada program, jadi sementara melanjutkan program yang sudah ada yaitu Koin NU namanya. Jadi sementara akan kita bantu pergerakan Koin NU itu supaya meluas, sasarannya tidak hanya muslimat NU saja, melainkan bisa juga bergulir ke Umat lain, guna mempererat silaturahmi dan toleransi dan mungkin bentuk suport dari umat atau pemeluk agama diluar muslim. Saya kira dengan begitu akan tercipta suasana toleransi yang tinggi antar Umat beragama, ” Lanjut dia.

Masih kata asep, pihaknya berharap dengan adanya keberadaan PAC GP Ansor, IPNU, dan IPPNU khususnya di Kecamatan Tanjung Bintang bisa benar benar dirasakan manfaatnya baik itu secara keagamaan, dan kegiatan sosial.

” Semoga kita semua yang baru saja dilantik bisa menjadi manfaat khususnya untuk masyarakat Tanjung Bintang, dan umumnya bisa menjadi manfaat untuk khalayak umum, ” Ungkapnya.

” Kedepan kami juga akan agendakan kerjasama kepemudaan antar lintas agama. Seperti dialog dengan Pemuda Batak Bersatu (PBB), atau Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia, ataupun muda mudi Kristiani, dan muda mudi Budha, ” Imbuhnya.

” Mungkin contoh kegiatan dialog itu seperti membahas antisipasi pemahaman radikal, karena masuknya pemahaman radikal itu awalnya dari usia dini, kemudian masuk ke anak anak muda, dan menurut saya ini rentan sekali, harus kita antisipasi dan kawal bersama.

” Dengan adanya dialog itu, menunjukkan bahwa tujuan kita sama, yakni menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan keberanekaragaman suku, budaya dan agama, dari pemahaman pemahaman radikal, ” Jelasnya.

Untuk diketahui, Ketua PAC GP Ansor diemban oleh, Asep Kristiyanto, S. Th, Ketua PAC IPNU diemban oleh, Abdul Basith, sementara Ketua PAC IPPNU di emban oleh, Indah Santika. (Timmy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here