TRABAS.CO, BANDARLAMPUNG – Keluarga besar Universitas Lampung (Unila) menggelar kegiatan Halal Bi Halal Idhul Fitri 1443 H, dengan tema “Menumbuhkan kejernihan dan Jembar Hati, Penuh Rasa Kasih Sayang pada Sesama”. Di gedung GSG Unila, Rabu(11/05/2022).
Dalam sambutannya Prof.Dr. Karomani, M.Si, mengungkapkan karena pandemi covid 19, kita tidak melakukan halal bihalal secara tatap muka di GSG selama dua tahun ini.
“Alhamdulillah pada tahun ini, kita bisa melakukannya dengan tujuan menjalin silaturahmi dan saling memaafkan atas salah dan khilaf selama ini,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Karomani mengungkapkan berkah silaturahmi pada hari ini, bersinergi membangun Unila dapat dilihat dari capaian prestasi Unila sebagai berikut.
“Unila meraih top ten dalam tiga prestasi, yakni dari webometric, scimago, dan liga IKU Ristek Dikti. Selanjutnya, Unila juga sudah berhasil mengangat jabatan fungsional 48 dosen ber-NIDK di Fakultas kedokteran yang sudah menunggu dua puluh tahun. Mereka sekarang sedang berproses untuk meningkatkan jabatan fungsionalnya,”jelas Karomani.
Berikutnya, dosen kontrak atau non-ASN setiap fakultas juga sudah diangkat menjadi asisten ahli dengan sebaran sebagai berikut, FKIP berjumlah 24 orang, Fakultas Hukum berjumlah 3 orang, Fakultas Ekonomi 2 orang.
Terkait akreditasi, Unila sedang menuju akreditasi unggul, dan sekarang 16 prodi sedang proses akreditasi internasional.
Pembangunan infrastruktur tahun ini hingga tahun depan tak ada lagi gedung yang mangkrak, termasuk rumah sakit, masjid, fakultas ekonomi, pertanian, dll akan kita selesaikan.
Penguatan kerja sama internasional dengan universitas luar negeri telah dan akan dilakukan dengan Rusia NSTU, Francis Sorbone. Amerika Univ of Centuky, Universitas Lahore Pakistan dan Universitas di india yang orodibnya paling tidak masuk top 100 dunia. Di samping terus menjalin kerja sama dengan yang sudah ada, seperti Jepang, Australia, dll.
“Selain itu, penguatan regulasi juga sudah dilakukan, yaitu hampir 60 Peraturan Rektor (Pertor) kita buat mulai dari pegawai non-ASN, fungsional dosen kontrak, beasiswa, insentif prestasi mhs, lembaga kemahasiswaan, penggunaan mobil dinas, perjalanan dinas, BPU, remun, dan lain-lain. Bahkan, bila perlu pertor tentang hak dan kewajjban mantan rektor agar silaturahim tetap terjaga,” harapannya.
Penguatan PNBP sepanjang saya menjadi rektor 2021 naik 25 persen semula di bawah 300 miliar menjadi 348 miliar. Pada 2022, insya Allah akan menjadi 380 miliar dan 2023 diperediksi di atas 400 miliar ketika unila masuk PTNBH. Karena itu, gaji remun tahun ini akan kita naikkan cukup signifikan.
“Akhirnya, semoga berkah yang didapatkan Unila ini akan terus berlanjut ke depan bisa lebih baik lagi. Marilah kita tetap menjaga silaturahim sehingga bisa konsisten berinovasi dan bersinergi ,”tutupnya. (Feb/*)
