Lapor Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Jalan Penghubung Utama Lamteng Dan Lampura Rusak Parah “Warga Protes Bertahun-tahun Jalan Tidak Diperbaiki”

0
474

LAMPUNG, Trabas.co–Lapor Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, jalan utama yang menghubungkan Lampung Tengah dan Lampung Utara dari Kampung Gedung Negeri Katon, Kecamatan Selagai Lingga rusak parah.

“Jalan tersebut merupakan aktivitas perekonomian warga saat melintas.

Mengutip dari dari berita Kompas.com sejumlah warga Kecamatan Selagai, Kabupaten Lampung Tengah memantik perhatian publik di Lampung.

Belasan warga dari usia remaja hingga bapak-bapak menggelar aksi berjongkok di sebuah kubangan berlumpur, Sabtu (23/4/2022) pagi.

Warga seolah-olah sedang memancing.  Ketika satu unit truk melintas di atas kubangan dan memercikkan air berlumpur.

Tiba-tiba, “Strike!” salah satu remaja berseru keras, di mata pancingnya seekor ikan lele berukuran besar bergeliat.

Sontak, para warga itu tertawa berderai, seakan momen itu terjadi di sungai.

Mereka sedang melakukan aksi protes atas Jalan Raya Negeri Katon yang tak kunjung diperbaiki sejak bertahun lalu.

Salah satu warga, Idham (30) mengatakan, kubangan lokasi aksi protes itu satu dari beberapa titik di jalan tersebut yang mengalami rusak parah.

“Sudah lama, mungkin tahunan nggak pernah diperbaiki,” kata Idham saat dihubungi, Sabtu siang.

Warga sudah beberapa kali mengadu ke pemerintah setempat. Namun, lantaran kesabaran sudah habis warga pun melakukan aksi protes itu dengan menebar ikan lele dan mancing di kubangan jalan tersebut.

“Ada empat titik lokasi warga protes dengan mancing di kubangan ini,” kata Idham. Titik-titik itu adalah jalan utama yang melintasi irigasi pengairan Way Pengubuan.

Serta di sepanjang jalan perbatasan Lampung Tengah dengan Lampung Utara. “Sebenarnya tahun lalu sudah pernah diperbaiki, tapi cuma ditimbun tanah,” kata Idham.

Akhirnya, ketika hujan deras timbunan tanah itu berubah menjadi kubangan lumpur.

“Kami harap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Soalnya kita warga setempat sehari-hari lewat jalan ini, kerja, dagang,” kata Idham. (feb/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here