TRABAS.CO, BANDARLAMPUNG – Maraknya kasus penculikan anak di Indonesia, khususnya Provinsi Lampung membuat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),Fitrianita Damhuri prihatin.
Ia menanggapi kasus penculikan yang sedang marak sangat dibutuhkan peran penting orang tua untuk bisa menjaga anak saat bermain. Serta adanya Kamtibmas kewaspadaan baik dari sisi lingkungan.
“Kemudian dari sisi sekolah, agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Kendati, demikian jika anak-anak yang menjadi korban memerlukan pendampingan, PPPA siap mendampingi dari sisi traumatisnya, ” kata Fitrianita Damhuri
“Saya berharap mudah-mudahan ini tidak membawa dampak negatif pada Psikososial pada anak yang menjadi korban penculikan. Pada intinya, menjadikan lingkungan dan sekolah menjadi tempat teraman bagi anak-anak sebagai kuncinya,” pungkasnya.
Dikutip melalui detik.com, baru-baru ini korban penculikan anak terjadi
kepada balita berusia setahun di Bandar Lampung. Nyaris balita itu menjadi korban penculikan.
Percobaan penculikan itu terjadi di Jalan Teluk Ambon, Gang Rajawali, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung pada Selasa (31/1/2022), sekitar pukul 14.00 WIB oleh seorang wanita.
Namun, aksi penculikan tidak terjadi ketika diteriakin warga. Oktaviana, tetangga yang memergoki aksi pelaku mengatakan pelaku seorang wanita tiba-tiba datang menghampiri korban IY. (Feb/Bay)
