Masih Minimnya OPD Provinsi Lampung Gunakan Aplikasi Sibela

0
355
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Lampung, Slamet Riadi

TRABAS.CO, BANDARLAMPUNG – Masih minimnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Lampung menggunakan aplikasi sistem belanja langsung (Sibela). Bahkan belum ada sama sekali.

Hal ini disampaikan, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Lampung, Slamet Riadi, Kamis (29/12/2022).

Slamet Riadi, mengungkapkan, sebenarnya banyak kelebihan dalam menggunakan Sibela. Seperti  adanya Standar Satuan Harga (SSH), dan memberdayakan UKM lokal di Lampung.

“Harga di Sibela ada standarnya dan tidak juga mahal, yang paling penting menggeliatkan perekonomian sektor UKM dn IKM,” kata dia.

Ia berharap, kedepannya seluruh OPD di Pemprov Lampung menggunakan Sibela sehingga nilai transaksi secara total meningkat setiap tahunnya. Seperti di pulau Jawa, rata-rata semua OPD telah menggunakan Sibela. Baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Kita akan terus tingkatkan sosialisasi penggunaan Sibela, agar semua OPD di Pemprov Lampung maupun Kabupaten/Kota mau menggunakannya,” ungkap dia

Sementara dari catatan kita, total transaksi melalui aplikasi sistem belanja langsung (Sibela) selama tahun 2022 sudah menembus angka Rp 12,7 miliar.

Dalam transaksi tersebut, Sekretariat DPRD Lampung menempati urutan pertama dengan nilai total transaksi mencapai Rp 4,7 miliar.

Disusul peringkat kedua oleh Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (BPKAD) dengan nilai Rp 4,3 miliar dan ketiga ditempati Dinas Sosial dengan nilai transaksi Rp 1,2 miliar.

“Namun, masih ada beberapa OPD yang minim menggunakan Sibela, bahkan ada yang belum sama sekali,” tandas Slamet. (By)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here