Membahayakan, Ruang Radiologi IGD RSUDAM Diduga Tak Sesuai SOP

0
1527

Bandar Lampung – Radiologi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) diduga menyalahi prosedur. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari sumber, pemeriksaan di Radiologi IGD RSUDAM itu tidak menggunakan ruangan yang sesuai standar. Sehingga, diyakini dapat membahayakan jiwa apabila terpapar radiasi dari alat Radiologi tersebut.

“Seharusnya, ruang radiologi itu tidak boleh terdapat celah – celah untuk radiasi itu keluar. Karena kalau kena manusia efek radiasinya itu sangat berbahaya,” ujar sumber yang juga berprofesi sebagai tenaga kesehatan di RSUDAM itu.

Ketebalan dinding dan kaca ruangan radiologi pun, beber sumber, aturannya sudah jelas tertera. Seperti yang diketahui, tebal dinding ruangan seharusnya 25 sentimeter atau beton dengan karapatan jenis 2,2 gram per sentimeter kubik dengan ketebalan 20 sentimeter.

Pintu ruangan radiologi, jelas sumber, harus dilapisi dengan timah dengan ketebalan tertentu. “Tapi seperti yang kita liat kan tidak sesuai dengan standar yang ada. Dimana masih banyak celah – celah radiasi yang dapat keluar, tebal kaca pintu pun sangat tipis sekali, bahkan selalu terbuka,” lanjut sumber yang mewanti – wanti agar namanya tidak disebut, Senin, 20 Febuari 2023.

Dikatakannya juga, pemeriksaan di radiologi IGD RSUDAM ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan sudah dilaporkan ke pihak managemen rumah sakit, namun pihak management belum memberikan arahan untuk memindahkan ruang radiologi IGD tersebut keruangan yang sesuai standar.

“Kurang lebih sudah hampir 3 Tahun lah itu ruangan pemerikasaan radiologi IGD disitu.” pungkasnya.

Sementara, saat dikonfirmasi awak media Direktur RSUDAM Lukman Pura dan Bagian Humas RSUDAM, Sabta Putra belum menjawab. (Feb/team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here