Way Kanan, Trabas. Co – Siswa siswi SMPN 2 Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan ternyata banyak yang menggemari budaya daerahnya yaitu gamelan lampung, bahkan tak sedikit dari siswa siswi yang kemudian mempelajari budaya lampung yang bertempat di SMKN 1 Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Kamis 06/10/2022.
Kepala Sekolah SMPN 2 Buay Bahuga Rostinaja ketika di temui media mengatakan ” Ya benar bahwa beberapa murid saya belajar gamelan lampung dan seni lainnya di SMKN 1 Buay Bahuga sebagai bentuk bagian dari kegiatan ekskul yang ada di SMPN 2 Buay Bahuga ini,” Urai Rostinaja.
Lebih lanjut Rostinaja menyampaikan bahwa sampai saat ini murid murid berlatih bermain gamelan lampung dengan serius yang di latih oleh murid murid SMKN 1 Buay Bahuga itu sendiri yang tidak diragukan lagi kemampuannya, karena SMKN 1 Buay Bahuga ini kalau bicara seni disinilah gudangnya, bahkan SMKN 1 Buay Bahuga berprestasi dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan nasional, ” TutupNya.
Imam Handoko Kepala Sekolah SMKN 1 Buay Bahuga ditemui terpisah berkomentar ” ” Melihat antusiasme murid SMPN 2 Buay Bahuga untuk belajar gamelan lampung dan seni lainnya akhirnya saya membuka diri untuk pelatihan gamelan lampung bagi sekolah sekolah yang berminat untuk hal tersebut, salah satunya yaitu murid dari SMPN 2 Buay Bahuga, dan semoga rasa cinta musik tradisional lampung ini bisa ditanamkan ke anak anak kita dari sejak dini, sehingga musik dan seni lampung itu sendiri bisa diteruskan ke generasi generasi penerus, ‘ Tutup Imam.
Siswa siswa dari SMKN 1 Buay Bahuga yang membantu melatih gamelan lampung adalah Paskalis, Ferdy, Hery, Masfud, Fajar,dan Faisol.
Salah seorang murid SMKN 1 Buay Bahuga Paskalis Roebido Sumarnoto yang saat ini duduk di kelas XI TKJ yang membantu melatih mengatakan. ” awalnya saya tidak begitu senang dengan musik gamelan lampung karena saya sendiri dari suku Jawa begitu juga kawan yang lain, sungguh sangat kesulitan mempelajari gamelan lampung walaupun saya juga seneng alat musik lain, terdengar sangat asing bagi saya pada awal-awal berlatih. Namun, seiring berjalannya waktu karena dorongan sport dari Kepala Sekolah dan Dewan Guru, dan orang tua tentunya , akhirnya saya dan teman teman sangat menikmati bermain gamelan lampung. Itulah sebabnya kami tak pernah absen berlatih meskipun kami juga ada kegiatan lain sebagai pelajar di SMKN 1 Buay Bahuga tersebut.
“Awalnya saya sangat sulit mengkoordinasikan tangan dan mata. Bermain gamelan itu kan dua tangan harus terus bermain agar suara tidak bergema. Selain itu mata juga tetap konsen, itu sulit. Namun sangat menikmati dan membuat saya dan teman teman rileks, apalagi dengan bermain musik lampung ini bisa membuat kami lebih kenal dunia luar dengan tampilnya kami di beberapa acara penting, ” “pokoknya luar biasa” Terima kasih Pak Kepala Sekolah SMKN 1 Buay Bahuga Pak Imam Handoko, Dewan Guru dan Seluruh Stap SMKN 1 Buay Bahuga, ” kata Paskalis mewakili teman temannya.
(Petrus Sumarno)
