Oknum Anggota Dewan Kabupaten Tubaba Diduga Menganiaya Tiga Orang Didalam Kontrakan

0
511
Dita salah satu korban penganiayaan oknum Anggota Dewan Kabupaten Tubaba. Foto Febri

TRABAS. CO, BANDARLAMPUNG-Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat( Tubaba) Dedi Robiansyah dari partai Gerindra diduga melakukan penganiayaan, hingga korban mengalami luka lebam serta mengancaman akan menembak tiga orang penghuni kontrakan daerah Untung Suropati, Labuhan Dalam, Bandar Lampung.

Aksi arogan tersebut dilakukan anggota DPRD pada Selasa (24/1) malam, karena dirinya marah kepada penghuni kontrakan, tidak tahu keberadaan kerabatnya yang belum pulang selama dua bulan.

Menurut Dita salah satu korban mengatakan pemukulan terjadi saat Oknum DPRD mendatangi lokasi kontrakan tersebut, untuk menanyakan keberadaan Ibeng yang merupakan kerabatnya.

“Namun, kedatangannya ke kontrakan tidak ada etika dan sopan santun yang mencerminkan jabatannya. Lebih parahnya, saat saya menjawab tidak tahu keberadaan Ibeng oknum tersebut malah mengancam ingin menembak, jika saya tidak kooperatif serta mendorong-dorong saya,”kata Dita, Rabu(25/1/2023).

Lebih lanjut, Dita menjelaskan Oknum DPRD tersebut beserta rombongannya mengintimidasi dirinya dan Albert yang sedang berkunjung ke kontrakan.

“Kemudian, oknum anggota DPRD memukuli Albert sehingga mengalami luka lebam pada leher dan kuping sebelah kiri,” Jelas Dita.

Ditempat berbeda, Holdi salah satu korban mengatakan ketika oknum DPRD Kabupaten Tubaba Dedi Robiansyah datang kerumah Pamannya untuk bertamu karena menduga Ibeng menginap. Sialnya dirinya kedapatan bersama Ibeng dilokasi tersebut.

“Kemudian, saya dibawa kerumah oknum DPRD di Batang wangi, Tanjung Seneng, Bandar Lampung dan terjadinya penganiayaan dilakukan 8 orang terhadap dirinya, mengakibatkan luka lebam pada bibir, kuping dan dada” jelasnya.

Sampai berita ini diturunkan, pihak korban melaporkan ke Polresta Bandarlampung. (Feb/Bay)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here