Jumat, 8 April 2022
Lampung Selatan, Trabas.co – Pemerintah Desa Kertosari Kec Tanjung Sari, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Triwulan I (Januari, Februari, Maret) tahun 2022.
Berdasarkan Perpres No.104 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dimana 40 % Harus terserap untuk Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Penetapan KPM BLT DD merupakan hasil Musdesus yang dilaksanakan bersama BPD dan aparatur desa lainya, sebelumnya, yang mana telah ditetapkan sebanyak 138 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga Desa Kertosari.
Kepala Desa Kertosari yang diwakili oleh Sekertaris Desa Sumidi, dikarenakan Kades Kertosari Albert, sedang dinas luar.
Sumidi menjelaskan, penyaluran BLT DD terhadap para warga KPM sudah melalui mekanisme mulai dari pembentukan tim validasi, pendataan, dan musdesus bersama BPD. dimana calon KPM BLT DD ini sudah memenuhi syarat yang ditentukan.
Lebih lanjut Sumidi menjelaskan, mekanisme penyalurannya di lakukan hari jumat mulai Pukul 13.00 WIB, serta sesuai dengan Protokol Kesehatan.
Acara penyaluran BLT DD juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Tanjung Sari Drs Saripudin M.M beserta jajaran, Team Nakes dari Puskesmas Tanjung Sari, dan aparat keamanan anggota TNI, POLRI, yg bertugas mengamankan kegiatan penyaluran BLT DD, sehingga kegiatan berjalan lancar dan aman.
Kepala Desa Kertosari, melalui Sekdes berharap semoga bantuan yang disalurkan, mampu meringankan beban KPM untuk memenuhi kebutuhan pokok, yang akan disalurkan sebesar Rp.300.000,- perbulannya. dan ini dibayarkan selama 3 bulan sekaligus senilai Rp 900.000 secara tunai.
Selain itu Sekdes menyampaikan terkait kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi ini.
Selain penyaluran Bantuan BLT DD pihak Pemerintah Desa Kertosari, juga melakukan giat percepatan vaksinasi tahap lanjutan, dimana masyarakat Desa Kertosari yang mayoritas sudah divaksin 1 dan 2 tinggal meneruskan ke vaksin berikutnya ujar Sumidi.
Sumidipun menambahkan, agar bantuan ini digunakan dengan sebaik baiknya oleh KPM, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari hari seperti sembako, dan jangan sampai uang itu digunakan untuk membeli perhiasan atau bayar utang harapnya, (Timmy)
