Way Kanan, trabas. co – Para siswa SMAN 1 Bumi Agung, Kecamatan Bumi Agung, kabupaten Way Kanan yang akan memasuki usia wajib memiliki KTP, kini tidak perlu repot melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el). Mereka tak perlu izin meninggalkan sekolah demi mengurus KTP-el di kantor kecamatan maupun di Dinas Dukcapil Way Kanan. Sebab, petugas Dinas Dukcapil Way Kanan yang datang ke sekolah. Hal ini dilakukan demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Eko, yang saat ini sebagai Administrator Data Bes Kependudukkan Dinas Dukcapil Way Kanan ketika di temui awak media menyampaikan bahwa perekaman KTP-el di sekolah merupakan bagian dari agenda pelayanan rutin kepada masyarakat. Program tersebut dianggap cara yang lebih efektif dibandingkan siswa harus meninggalkan proses pembelajaran untuk mengurus KTP-el di kecamatan atau ke Dinas Dukcapil. “Disisi lain, waktu yang dibutuhkan juga sangat efesien, karena mulai dari tanda tangan, rekam sidik jari, iris mata hingga foto wajah, hanya membutuhkan 4-5 menit sudah selesai dan siswa sudah bisa kembali ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran,” tambahnya.
Seperti pada Rabu 09/08/2023, Dinas Dukcapil Way Kanan melakukan perekaman KTP-el di SMAN 1 Bumi Agung. Petugas Dinas Dukcapil Way Kanan melakukan perekaman KTP-el pada siswa yang sudah memenuhi syarat kepemilikan KTP-el. Para siswa pun tampak antusias, tutur Eko.
Sementara itu Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Nursilowati di tempat terpisah menyampaikan bahwa Perekaman KTP dan pelayanan administrasi lainnya di sekolah sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan perekaman anak usia minimal 16 tahun agar bisa segera di rekam biometrik nya. Ketika anak usia 17 tahun maka akan secara otomatis dapat mencetak KTP- el nya, Tutup….
Kepala Sekolah SMAN 1 Bumi Agung Abu Salam sangat mengapresiasi Dinas Dukcapil Way Kanan atas kegiatan pelayanan ini. ” SMAN 1 Bumi Agung dengan Dinas Dukcapil Way Kanan menyelenggarakan kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda rutinitas yang kami lakukan setiap tahun, dengan tujuan sekolah ingin membantu siswa dalam hal administrasi kependudukkan dan tertib admin di sekolah, agar di kemudian hari tidak terjadi kesalahan dalam hal administrasi, ” Tutup Abu Salam.
Salah satu siswa Siti Nurkotimah..“Saya senang sekali, akhirnya saya bisa melakukan perekaman KTP-el. Selama ini bimbang, mau rekam KTP-el tapi harus ijin meninggalkan sekolah. Kalau mau rekam hari Sabtu saat sekolah libur juga tidak bisa, karena kecamatan maupun Dinas Dukcapil tutup,” kata Siti.
(Petrus Sumarno)