Prof Salim Said: PKI Pintar Bersembunyi Dalam Kekuasaan

0
856

TRABAS.CO–Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun bersama Guru Besar Universitas Pertahanan Profesor Salim Said , mendadak mengulas kembali isu kemunculan Partai Komunis Indonesia (PKI) saat ini.

Apalagi menjelang akhir September, perbincangan soal PKI kembali mencuat di masyarakat.

Hal itu diungkapkan dalam video berjudul “SALAH SATU BEBAN JOKOWI ITU DITUDUH PKI !” yang tayang di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (22/9).

Hal tersebut tak terlepas dari catatan sejarah kelam soal pengkhianatan PKI pada 30 September 1965 yang kini dikenal G30S/PKI.

Awalnya, Refly Harun menyinggung soal adanya isu kemunculan PKI gaya baru seperti sering diungkap mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

“Gatot Nurmantyo itu ngotot sekali mengatakan bahwa komunisme gaya baru itu sedang bangkit,” jelas Refly Harun.

Merespons hal itu, Profesor Salim Said mengatakan bahwa soal adanya isu kemunculan komunisme atau PKI gaya baru kembali ke penafsiran setiap orang. “Ya, itu kan tergantung tafsiran orang,” tegas Profesor Salim.

Profesor Salim pun turut menyinggung soal pengakuan politisi PDIP Ribka Tjiptaning yang mengaku bangga menjadi anak PKI yang memberikan makna berbeda di kalangan masyarakat.

Namun menurut Profesor Salim, selama ini berdasarkan catatan sejarah, PKI memang pintar bersembunyi di dalam kekuasaan.

Selain itu, Profesor Salim menilai PKI juga piawai menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan kelompoknya.

“Kalau mempelajari sejarah, menjelang Gestapu itu PKI pintar berada bersembunyi di dalam kekuasaan dan menggunakan tangan kekuasaan untuk kepentingan-kepentingan PKI ,” ungkapnya.

Profesor Salim pun mencontohkan dengan cerita komunis yang mampu masuk ke dalam kekuasaan dan menggunakan kekuasaan sejak masa kepemimpinan Soekarno.

Akan tetapi, jika dikaitkan dengan kondisi saat ini, memang belum ada bukti yang menegaskan soal kebangkitan atau adanya paham komunis.

“Kan kita tidak punya, belum punya bukti tapi kan punya ingatan, ada track record,” pungkas Profesor Salim.(fajar/ermc/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here