TRABAS.CO, BANDARLAMPUNG – Hingga bulan September 2022, progres pembangunan Drainase di sekitar jalan Mayjend Ryacudu, Sukarame Kota Bandarlampung telah mencapai 64 persen. Drainase merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK).
Proyek Drainase ini rencananya akan selesai bulan Desember 2022, dengan nilai kontrak Rp.15.872.760.000. Nantinya, setelah pembangunan drainase sepanjang 3 Kilometer selesai, akan dibuat trotoar sepanjang ruas jalan Mayjend Ryacudu dengan memasang granit bercorak 3 Dimensi lambang ciri khas Lampung.
Fasilitas yang menjadi hak pejalan kaki adalah trotoar. Jika area tersebut, terawat dan bersih, pejalan kaki tentunya juga akan merasa nyaman.
Pengawas teknik lapangan dari BMBK Lampung, Habibi mengatakan dengan dibangunnya drainase jalan Mayjend ryacudu akan mengurangi debit air yang terjadi di sekitar jalan tersebut.
“Kemudian, pembangunan telah mencapai 64 persen, setelah drainase rampung BMBK akan membangun trotoar granit bercorak 3 Dimensi. Ini akan menjadi sebuah icon tempat kendaraan yang melintas menuju pintu masuk dan keluarnya Provinsi Lampung di gerbang Tol Kotabaru Itera, jadi wajahnya dibuat sebagus mungkin serta trotoar digunakan untuk jalur pejalan kaki yang umumnya dan bisa menjamin kenyamanan pejalan kaki yang bersangkutan,” kata Habibi saat diwawancarai dilokasi, Senin (26/9/2022)
Ia mengungkapkan pekerjaan drainase sendiri dibangun sepanjang 3 kilometer kanan dan kiri ruas Jalan Mayjend Ryacudu dengan menggunakan box saluran dengan panjang dan lebar ukuran 80 cm. Nanti setelah itu akan dibuatkan trotoar dengan lebar 150 cm
“Pembangunan drainase ditargetkan selesai akhir tahun 2022. Insya Allah dibulan November bisa lebih cepat selesai,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) sudah mulai mengerjakan saluran drainase di sepanjang jalan Mayjend Ryacudu. Guna mengatasi banjir yang sering terjadi diwilayah tersebut.
Perbaikan drainase sendiri dikerjakan oleh PT.Pesona Alam Hijau, didampingi Konsultan CV. Jaim dan Rekanan dengan nomor kontrak 01/KTR/PBG/PML012.11.K/V.03/V/2022, 31 Mei 2022, nilai kontrak Rp.15.872.760.000 serta waktu pelaksanaannya 180 Hari.
Hal itu berdasarkan plang yang berada di lokasi diproyek drainase. (Feb)
