R.S.U.A Yani Metro Memiliki 95 Tempat Pasien Isolasi Tepapar Covid-19

0
641

Trabas.co — Rumah Sakit Umum Ahmad Yani (RSUAY) Kota Metro sedang mengupayakan jaringan sentral 02 ada di semua ruang isolasi covid-19 dan menggelar rapat, membahas penanganan pasien terpapar yang memiliki penyakit penyerta, guna meningkatkan kesembuhan pasien.

Direktur RSUAY Kota Metro melalui Kepala Bagian Humas rumah sakit setempat, Ns. Oktarina Handayani, S.Kep, didampingi Kabag TU setempat, Estelita kesuma, SKM, M.Kes, mengatakan, RSUAY Kota Metro memiliki 95 tempat tidur pasien isolasi terpapar covid-19. Namun, saat ini sedang dilakukan penambahan ruang.

“Kami memiliki 95 tempat tidur untuk pasien isolasi, terbagi pada beberapa ruang di UGD, ICU dan lainnya yang mana saat ini sedang dilakukan upaya semua ruang isolasi 95 tempat tidur ada jaringan 02 sentral. Hampir 80% sudah ada 02 sentral, sisanya masih dalam taraf pengerjaan,” ungkapnya, saat ditemui media di ruang kerjanya, Selasa (15/03).

Lanjut Oktarina, ia juga menjabarkan rutinitas tenaga kesehatan pada ruang isolasi, dilengkapi cctv dan pengecekan setiap satu jamnya.

“Dokter visit setiap hari, perawat juga memantau melalui cctv, juga pada setiap satu jam sekali, tenaga kesehatan kami mengecek para pasien iso. Terkait kamar itu ada yang bangsal berisi 5 sampai 6 orang, ada juga yang sendiri. Untuk pasokan oksigen, sampai sejauh ini masih aman, para pasien terpenuhi,” ujarnya.

Kemudian, pihaknya juga menerangkan terkait pasien isolasi yang memiliki penyakit penyerta, dimana pasien membutuhkan perhatian dan tindakan lebih.

“Untuk pasien isolasi yang ketergantungan, dengan artian pasien juga terpapar penyakit penyerta seperti jantung dan lainnya, itu akan segera kami rapatkan demi solusi yang terbaik. Guna pasien merasa nyaman, apakah dari pihak keluarga nantinya akan bisa menemani pasien, atau mungkin akan adanya pembantu tenaga kesehatan yang akan standby menjaga di samping para pasien,” jelas Okta.

Pihaknya bersyukur, per-Tanggal 15 Maret hingga berita ini diterbitkan, jumlah pasien isolasi yang terpapar covid-19 di RSUAY Kota Metro mengalami penurunan.

“Lalu untuk jumlah pasien isolasi mengalami penurunan, alhamdulillah, per-Tanggal 15 Maret ini ada pasien yang beralamat di Metro itu ada 29 orang dan dari luar Metro ada 37 orang,” kata dia.

Selain itu, Oktarina dan Estelita juga menyatakan, kedepan akan melakukan evaluasi dengan menggelar rapat, terkait hal-hal yang menjadi catatan penting. Dan berharap, para pasien dapat segera sembuh dan pandemi covid-19 segera berakhir.

“Kedepan, terkait perihal-perihal yang perlu di update atau evaluasi, kami akan sesegera mungkin menggelar rapat. Demi kenyamanan para pasien, untuk penambahan SDM atau penambahan SOP. Kami berharap dan berdo’a, agar para pasien dapat segera sembuh dan pandemi saat ini segera berakhir,” pungkasnya. (Jm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here