Satpol PP Kota Metro Razia 14 Anak Jalanan Bersetatus Pelajar SD Dan SMP

0
529

METRO: Trabas.co. – Sebanyak 14 Anak Jalanan (Anjal) terjaring razia rutin Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro. Ironisnya, 11 anak diantaranya masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Metro.

belasan anjal yang terjaring razia pada Rabu (22/6/2022) malam tersebut terdiri atas 12 orang pengamen dan 2 orang manusia silver. Dari 14 yang diamankan, hanya 3 orang saja yang berusia dewasa, sisanya masih dibawah umur.

Kepala Satpol-PP Kota Metro, Imron melalui Kabid Trantibum Yansius Hutabarat menjelaskan, Penertiban dilakukan dalam rangka penegakan Perda untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan pengguna jalan di Bumi Sai Wawai.

“Kami tadi malam seperti biasa melakukan razia-razia, dan semalam di beberapa titik seperti, lampu merah 4848, lampu merah Taman Makam Pahlawan, dan juga lampu merah 16C Metro Barat. Disana terjaring sebanyak 14 anak jalanan,” kata dia, Kamis (23/6/2022).

Ia menyebut, para anjal pengamen yang terjaring razia tersebut sebelumnya dilaporkan kerap meresahkan masyarakat. Hal itu diduga dilakukan lantaran tidak diberi uang saat mengamen.

“Banyak laporan atas kegiatan mereka, masyarakat dan pengguna jalan merasa resah dengan tindakan yang sangat tidak baik,” ujarnya.

Para pengamen yang terjaring razia itu juga kedapatan menyimpan paku yang diduga sebagai alat untuk membaret bodi kendaraan roda empat milik warga yang tidak memberinya uang.

“Salah satunya ketika tidak diberikan uang, mereka merusak body mobil dengan menggunakan paku yang tertancap di alat musik gitar kecil milik mereka. Tadi kita cek, dan benar itu adanya,” ungkapnya.

Sementara, Kasi Operasi dan Pengendali (Opsdal) Satpol PP Kota Metro, Sisnuryanto juga menyampaikan bahwa dalam razia itu ditemukan belasan anak di bawah umur yang masih berstatus sebagai pelajar di Metro.

“Ya miris, mayoritas anjal itu masih pelajar dan bahkan ada juga yang masih duduk di bangku SD. Untuk usianya mayoritas belasan tahun, dua anak masih kelas 6 SD yang banyak itu masih SMP, dan hanya beberapa yang sudah usia dewasa,” terangnya.

Belasan anjal yang terjaring razia itu dilakukan pembinaan oleh petugas sebelum dijemput oleh pihak keluarga..

“Yang pasti kita lakukan pembinaan, sampai sini kita ajak sholat berjamaah dulu. Terus kita berikan arahan, dan pembinaan, selanjutnya kita pulangkan ke rumah masing-masing,” tandasnya.

Kepada wartawan, salah seorang anjal manusia silver berinisial HS (14) mengaku mendapatkan omset rata-rata sebesar Rp 150 Ribu setiap kali bekerja mengamen menjadi manusia silver di lampu merah 16C, Mulyojati.

“Paling gede Rp 150 Ribu sehari, buat jajan sehari-hari sama keperluan sekolah. Ya tadi diajak temen, terus gabung sama mereka, langsung ada pak Pol-PP kami di tangkap,” ucapnya.

Sementara, salah satu orang tua anjal yang diamankan tersebut mengaku sedih atas ditangkapnya sang anak oleh Satpol-PP.

“Ya kaget tadi di kasih kabar dari tetangga, katanya anak saya ditangkep Pol-PP. Sedih lah lihatnya, mamaknya panas-panasan parkir demi anak malah lihat anak seperti ini, sedih banget,” cetus Ani salah satu orang tua dari anjal yang terjaring razia.

Diketahui, ke-14 anjal yang diamankan dikantor Satpol-PP Kota Metro tersebut masing-masing berinisial FS (15), AP (13) dan YA (13). Ketiganya merupakan warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.

Selanjutnya ialah, MBF (15), FA (15) dan MR (14). Mereka diketahui merupakan warga Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Kemudian AF (12), AN (11) dan H (22), mereka merupakan warga Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Ironisnya, AF dan AN mengaku baru saja lulus SD.

Tiga pengamen terakhir ialah GA (22) warga Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, RS (16) warga Yosodadi, Metro Timur dan CPJ (14) warga Purwoasri, Kecamatan Metro Utara.

Kemudian dua terakhir merupakan manusia silver. masing-masing dari mereka ialah HS (14) warga teluk Betung Bandarlampung dan BF (28) warga Jalan Reformasi, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat.(Ariyus)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here