Tanggamus.co – Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Tanggamus Adi Gunawan, SE, MM menutup kegiatan workshop Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) di Aula Gedung PGRI Gunung Alip, Selasa (20/06/2023).
Pelatihan penyusunan KOSP sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi tentang Perubahan Pendidikan Riset Teknologi dan pedoman kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Adi Gunawan, SE, MM, Ketua KSPLP Mukhlisin, Pemateri Workshop KOSP (Agus Rohmanto, S.Pd, M.Pd dan Syarifudin, S.Pd), K3S Kecamatan Gisting, K3S Kecamatan Gunung Alip, K3S Kecamatan Talang Padang, K3S Kecamatan Pugung dan Kepala SD Peserta Workshop.
Pelatihan penyusunan KOSP berlangsung di lima titik. Pertama di kecamatan Bandar Negeri Semuong mencakup Semaka, Wonosobo dan Pematang sawa dengan 86 peserta. Kedua di Cukuh Balak mencakup Kotaagung Pusat, Kotaagung Barat dan Kotaagung Timur dengan 71 peserta. Ketiga di Gunung Alip mencakup Gisting, Talang Padang dan Pugung dengan 89 peserta. Keempat Pulaupanggung mencakup sumberejo, Ulubelu dan Air Naningan dengan 108 peserta serta kelima di Kecamatan Bulok mencakup Limau, Kelumbayan dan Kelumbayan Barat.
Seperti apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus Yadi Mulyadi, ST, MM saat membuka Workshop KOSP bertujuan meningkatkan kompetensi kepala sekolah. Kurikulum merdeka terdapat perubahan dalam rangka pemulihan satuan pendidikan. Kegiatan KOSP bisa menambah wawasan dan ilmu penyusunan serta penerapan kurikulum merdeka.
Sebelum menutup acara Kegiatan Workshop Sekdis Pendidikan Tanggamus Adi Gunawan, SE, MM dalam sambutannya mengatakan kegiatan Workshop KOSP ini sangat besar manfaat yang dihasilkan. Para kepala sekolah bisa lebih cepat memahami seperti apa yang harus dilakukan untuk penyusunan KOSP pada kurikulum merdeka ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena kepala sekolah sudah bisa menyususn KOSP kurikulum merdeka,” kata Adi Gunawan.
Lebih lanjut Sekdis Pendidikan menyampaikan setelah kegiatan ini selesai maka tugas pengawas yang harus menindak lanjuti di setiap sekolah binaanya. Pengawas harus memeriksa hasil penyusunan KOSP Kurikulum merdeka di setiap satuan pendidikan.
”Jadi para peserta workshop yang hadir agar betul-betul belajar menyusun KOSP karena untuk kurikulum merdeka ini tidak ada lagi sekolah yang bisa meminta file atau data kesekolah yang sudah menyusun KOSP nya karena setiap sekolah berbeda-beda kebutuhanya, kelemahan dan kekuatan,” tegas beliau.
”Dalam penyusunan KOSP disetiap satuan pendidikan harus duduk bersama stecholder sekolah untuk menyusunya. Agar peserta didik mendapatkan pelayanan belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan potensinya sehingga mereka belajar dengan nyaman,” harapnya. (Jef/Imo/yhs/bdh)
