TRABAS.CO, BANDARLAMPUNG – Penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP) barang dan jasa bagi Dinas di Lingkungan Pemprov Lampung belum mencapai 100 persen. Meski proses masih berjalan.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Provinsi Lampung, Slamet Riadi mengatakan semua Dinas sudah mengumumkan, tapi proses sedang berjalan untuk mencapai 100 persen.
“Masih ditunggu secepatnya, mudah-mudahan sebelum tanggal 23 Maret 2022. Kita harapkan mencapai 100 persen semuanya, “kata Slamet saat dihubungi, Minggu (20/3/2022).
Slamet menjelaskan penginputan RUP memang harus dilakukan. Hal ini berdasarkan intruksi Presiden RI Joko Widodo.
“Apalagi, hasil rapat kemarin Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnadi telah mengamcam akan memberikan sanksi bagi Dinas jika tidak menginput RUP sampai batas yang telah ditentukan, ” ujar Slamet.
Sebelumnya, Pemprov mengancam akan memotong Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi satker yang belum menginput RUP.
Hal ini disampaikan Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnadi usai menggelar rapat koordinasi percepatan pengisian RUP barang dan jasa di Balai Keratun komplek Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Rabu (16/3/2022) beberapa hari lalu.
Kusnadi mengatakan penginputan RUP pada SIRUP harus sudah mencampai 100 persen. Kami tunggu paling lambat hari Sabtu, tanggal 19 Maret 2022. Karena ini menjadi salah satu pertimbangan penetapan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Daerah.
“Kalau nanti pada tanggal tersebut tidak juga diinput 100 persen. Maka Tukin harus di potong. Sudah jelas kinerja dinas itu buruk, ” tegasnya.
Sementara Rekapitulasi Rencana umum Belanja pengadaan Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022, terhitung 16 Maret 2022 Rp.3.356.569.222.631 belanja pengadaan yang sudah terinput dalam aplikasi SIRUP Rp.1.132.559.803.687.
Perangkat Daerah terkait pengadaan barang dan jasa di Provinsi Lampung dapat Input SIRUP, sistem pengadaan Bela,Katalog Elektronik (E-Catalogue) semua akan dibahas saat pertemuan Pemerintah Daerah dengan pemerintah pusat pada hari Kamis, tanggal 24 Maret 2022 mendatang, ” ungkapnya. (FB)
