Trabas.co – SMKN 2 Kalianda , Kamis 17 Maret 2022 Program Teknik Konstruksi dan Properti atau Jurusan Arsitektur dan Jurusan Konstruksi mengundang guru tamu dalam meningkatkan kompetensi keahlian dan sebagai persiapan untuk terjun ke dunia industri mengikuti Praktik Kerja Lapangan. Kepala SMKN 2 Kalianda Bapak Nyoman Mister, M.Pd, menugaskan Kepala Program (KAPROG) Teknik Konstruksi dan Properti bekerjasama dengan Waka Humas, Nurhadi S.T mengundang Bapak Ir. S. Hariyanto, M.RE dari PT. Hari Karya sebagai Narasumber kegiatan tersebut.
Menurut Bapak Nyoman Mister, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 2 Kalianda, program guru tamu dari industri dapat memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa yang merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Vokasi, lulusan program Keahlian Teknologi Konstruksi & Properti mempunyai peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan & berwirausaha. Dan jurusan ini adalah salah satu jurusan yang di era pembangunan dan teknologi ini sangat di perlukan. Untuk itu Bapak Kepala Sekolah berharap dapat meningkatkan pemahaman kepada anak didik dan masyarakat tentang jurusan Arsitektur dan konstruksi.
Guru tamu adalah orang yang diundang (pihak industri) oleh pihak Sekolah untuk memberikan praktik ke SMKN 2 Kalianda terkait kompentensi keahlian Teknik Konstruksi dan Properti. Mengapa perlu guru tamu??? Menurut Kepala Program (KAPROG) Teknik Konstruksi dan Properti yaitu Epri, S.Pd, yang penulis wawancarai di Ruang Praktik Kompetensi Teknik Konstruksi dan Properti mengatakan,” Tujuan menghadirkan guru tamu adalah untuk mendekatkan siswa dengan dunia usaha sehingga dapat memberikan maafaat yang baik bagi siswa dan siswa bisa memenuhi keinginan atau kebutuhan dunia usaha. Apa yang mereka belum dapatkan di sekolah dengan harapan bisa didapatkan dari guru tamu yang kami datangkan dari pihak Industri. Agar mereka tidak kaget dan benar benar siap untuk mengikuti apa yang diberikan oleh pihak industri nantinya. Karena keterbatasan materi serta terbatasnya waktu yang dilakukan dalam pembelajaran di sekolah sehingga diharapkan kahadiran guru tamu ini bisa menambah membuka pandangan tentang dunia usaha dengan lebih jelas bahkan diharapkan dapat menghapus stigma anak anak konstruksi akan menjadi Tukang, padahal banyak hal yang lebih baik terbuka sangat luas.
Dipandang perlu untuk mengadakan program guru tamu ini sehingga anak-anak merasa diperhatikan oleh pihak sekolah dan mereka benar-benar siap secara pisik dan psikologis untuk mengikuti praktik di Industri. Dan para siswa ternyata semangat, senang dan antusias mengikuti praktik dengan guru tamu dari pihak Dunia Usaha “. Demikian paparan Kaprog Teknik Konstruksi dan Properti. (Red)
