Tanjung Bintang Lampung Selatan, Trabas.co – Dalam Rangka Bulan Bhakti Vaksin Rabies yg dilaksanakan pada bulan September tahun 2022,
Pada hari (Kamis, 15/9/2022) telah diadakan Vaksinasi Rabies di Kecamatan Tanjung Bintang tepatnya di desa Srikaton , Kabupaten Lampung Selatan.
Sebanyak 8 orang team dari UPT Puskeswan Tanjung Bintang terjun langsung ke tengah masyarakat dalam rangka melaksanakan Program Vaksinasi Rabies gratis, bagi warga yg mempunyai peliharaan hewan anjing, kucing dan kera.
Team yg dipimpin langsung oleh KUPT Puskeswan Suwani S.Sos., menyasar Desa Srikaton kecamatan Tanjung Bintang, mengunjungi beberapa rumah warga yg mempunyai hewan pemeliharaan anjing kucing dan kera.
Sebanyak 31 ekor hewan yg sudah di vaksin rabies pada hari kamis 15 September 2022 diantaranya 10 ekor kucing dan 21 ekor anjing.
Menurut, Suwani KUPT Puskeswan Tanjung Bintang kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Bulan Bhakti Vaksin Rabies ini melibatkan 8 orang dalam satu team yang “bertujuan untuk mengantisipasi agar jangan sampai ada kasus rabies yang terjadi di wilayah kerja UPT Puskewan Kecamatan Tanjung Bintang, ujarnya.
Sejumlah 10 ekor kucing & 31 ekor anjing telah mendapatkan vaksinasi yang dilakukan oleh tim UPT Puskeswan Tanjung Bintang, jelas Suwani.
Kegiatan serupa akan terus dilanjutkan sampai 60 dosis di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang selesai sesuai jadwal yang telah di tentukan.
Kegiatan ini kami lakukan door to door, dengan melakukan pendekatan dengan metode yang berbeda diputuskan untuk dilakukan oleh tim karena mempertimbangkan faktor kesulitan yang dialami warga masyarakat untuk membawa hewan peliharaan atau anjingnya menuju ke tempat vaksinasi. Maka dari itu metode door to door dianggap langkah yang tepat untuk menjangkau hewan peliharaan (anjing) milik warga masyarakat, kata Miftah selaku salah satu petugas dan team dari UPT Puskeswan Tanjung Bintang.
Menurut Leo salah satu warga masyarakat pemilik anjing yg mendapatkan Vaksin Rabies dari Team UPT, mengatakan kepada Wartawan TNE, “dirinya merasa senang sekali karena hewan peliharaanya mendapatkan vaksin rabies dengan gratis tanpa dipungut biaya dan di lakukan suntikan dirumahnya, jadi kami gak usah repot repot ke kantor Puskeswan, katanya.”
“Sebagaimana diketahui bahwa lebih dari 95% penularan rabies adalah melalui hewan anjing”
kata salah satu anggota team staff UPT, Laudin.
“Maka dari itu kami datangi dari rumah ke rumah mas” katanya dengan mempertimbangkan faktor keamanan maka hewan tersebut harus dipegangi oleh pemiliknya, “imbuh Laudin” (Timmy)
