Tingkatkan Provinsi Sehat, Gubernur Lampung Minta Satu Perawat Bisa Masuk Desa

0
774
Sementara, Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung Puji Sartono . Foto Febri

TRABAS.CO, BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta satu perawat bisa masuk desa. Hal ini dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat menuju Provinsi Lampung Sehat” Lampung Berjaya Indonesia Hebat.

Kata Gubernur Arinal saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung Periode 2022-2027, di Ballroom Swissbell Hotel, Kamis (31/03/2022).

Gubernur Arinal mengatakan satu perawat yang masuk desa akan kita perhatikan. Kita gaji melalui anggaran dana desa.

“Saya akan bicarakan hal ini dengan Kepala Daerah bagaimana perawat bisa diberikan perhatian, “kata Arinal

Menurut, Gubernur Arinal Pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan bagi perawat saat menjalankan tugas, memberikan perhatian yang bekerja di fasilitas kesehatan masyarakat, terutama yang bertugas di daerah terpencil, kepulauan terluar, perbatasan atau daerah rawan konflik.

“Kita akan meningkatkan SDM perawat untuk semakin unggul & kompetitif terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang menuntut perawat untuk lebih mengenal teknologi khususnya dalam bidang kesehatan, demi meningkatkan kompetensi dan keterampilan calon perawat sesuai kebutuhan pasar global, serta sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan perawat, “ujarnya

Keberadaan PPPNI, diharapkan dapat terus meningkatkan peran dan fungsi perawat di dalam ikut serta secara aktif membangun di daerah Lampung “Sai Bumi Ruwa Jurai” tercinta.

“Sejauh ini perawat masih dipandang buruk dalam pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu saya berharap perawat mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan aman dengan berpegang pada kode etik, standar profesi dan praktik serta perundang-undangan yang mengatur praktik keperawatan lainnya, “tutur dia

Sementara, Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung Puji Sartono mendukung penuh langkah Pak Gubernur Lampung Arinal menempatkan satu perawat masuk satu desa.

Kini jumlah perawat di Lampung yang sudah masuk data kami keanggotaan kurang lebih 19 ribu orang.
tidak semua sudah PNS.

“PPNI akan maksimalkan kesiapan perawat untuk masuk setiap desa satu persatu,”kata dia

Soal pembiayaan ke perawatan, Puji mengatakan merupakan anggaran desa artinya perlu koordinasi dengan instansi terkait serta aparat-aparat desa.

“Saat ini kami akan melakukan pembinaan setiap DPD PPNI dari atas supaya melakukan kolaborasi dengan pemerintah setempat supaya memberikan support di kabupaten/kota masing-masing,”ucapnya

Terkait pernyataan Gubernur Arinal pelayanan buruk perawat, Puji mengungkapkan hal itu manusiawi, kita sebagai perawat orang-orang yang paling terdepan bersama tenaga kesehatan yang lain.

“Dalam kondisi Covid-19, menangani permasalahan kesehatan pasti dengan kondisi kelelahan dan kinerja oknum perawat tidak profesional saat menjalankan tugas. Sehingga membawa masalah dalam melayani masyarakat. Respon itu mungkin muncul pada saat melayani masyarakat,”ujarnya

Oleh karena itu, Puji menjelaskan sebagai organisasi perawat PPNI senantiasa memberikan pembinaan-pembinaan kepada perawat.

“Agar respon-respon positif layanan yang diberikan kepada masyarakat lebih baik. Kita selalu memberikan perhatian ke perawat di rumah sakit maupun pelayanan kesehatan yang lain,”ungkapnya. (Feb/Bay) 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here