UPT SMP Negeri 1 Bumi Agung Adakan IHT Pembelajaran Berdiferensiasi Dan Pembelajaran Variatif

0
261

way Kanan, trabas. co – Tujuan aksi nyata berupa pelaksanaan IHT Pembelajaran berdiferensiasi dan variatif yaitu :

1.Untuk membantu peserta didik dalam belajar. Pendidik memberikan bantuan bagi semua peserta didik dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

2.Untuk meningkatkan motivasi dan pemcapaian hasil belajar peserta didik. Pendidik dapat meningkatkan motivasi peserta didik dengan bantuan rangsangan pembelajaran, sehingga hasil belajar peserta didik meningkat.

3.Untuk menjalin hubungan harmonis terhadap pendidik dan peserta didik. Menjalin hubungan harmonis dalam pembelajaran agar peserta didik lebih bersemangat dalam belajar.

4.Untuk membantu peserta didik menjadi pembelajar yang mandiri. Menstimulus peserta didik agar menjadi pelajar yang mandiri dan memiliki sikap menghargai terhadap perbedaan.

5.Untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pendidik dalam meningkatkan kualitas pemeblajaran. Meningkatkan kompetensi pendidik karena merasa tertantang untuk mengembangkan kemampuan mengajarnya dan menjadikan pendidik lebih kreatif dan inovatif.

Sehubungan dengan hal tersebut Kepala Sekolah UPT SMP Negeri 1 Bumi Agung Kurniawan, M.Pd.ketika di temui Awak Media Trabas menyampaikan ” Aksi nyata yang dilakukan berupa IHT Pembelajaran Berdiferensiasi dan Variatif dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2023 di ruang rapat UPT SMP Negeri 1 Bumi Agung yang dilaksanakan secara luring dan dihadiri oleh Kepala Sekolah Kurniawan, M.Pd. seluruh dewan guru dan Komite Pembelajaran dalam lingkungan UPT SMP Negeri 1 Bumi Agung. Pada kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara UPT SMP Negeri 1 Bumi Agung dengan SLCC PGRI Kabupaten Way Kanan yang dihadiri langsung oleh ketua SLCC PGRI Kabupaten Way Kanan yaitu Taufiqurrahman, S.Pd.,M.Pd.
Nara sumber kegiatan ini sekaligus dari SLCC PGRI Kabupaten Way Kanan yaitu Valentina Dewi Akhila Candrawilasita Benyamin, S.Pd. yang memiliki latar belakang seorang praktisi pendidikan, Co-Kapten belajar.id Kabupaten Way Kanan, google certified educator, Microsoft certified educator, guru duta canva Indonesia, duta BGP Provinsi Lampung, nara sumber berbagi praktik baik PMM dan sahabat tekhnologi 2023, Urai Kurniawan.

Pada aksi nyata yang dilakukan membahas tentang pendalaman pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran variatif melalui pemanfaatan aplikasi canva dan quizziz, pelaksanaan secara luring diawali dengan:
Pembukaan,
Penyampaian materi 1 IHT (Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi)
Diskusi dan tanya jawab.
Penyampaian materi 2 IHT (Pembelajaran Variatif)
Diskusi dan tanya jawab
Penyampaian materi 3 IHT (Pembelajaran menggunakan aplikasi Canva)
Diskusi dan tanya jawab
Penyampaian materi 4 IHT (Pembelajaran menggunakan aplikasi Quizizz)
Diskusi dan tanya jawab
Penugasan dan pendampingan secara daring dimulai tanggal 28 Oktober 2023 s.d 1 November 2023.

Lanjut Kurniawan, M.Pd.Dalam kegiatan aksi nyata yang dilakukan diikuti oleh dewan guru dengan penuh kebersamaan dan nuansa kekeluargaan serta diikuti dengan baik dan semangat pembelajar sepanjang hayat di lingkungan UPT SMP Negeri 1 Bumi Agung.
Pembelajaran yang didapatkan saat melakukan aksi nyata
Pembelajaran yang didapat saat melakukan aksi nyata sebagai berikut:
Memperoleh pemahaman yang baik terkait pembelajaran berdiferensiasi,
Memperoleh pemahaman yang baik terkait pembelajaran variatif,
Menambah variasi pembelajajaran menggunakan aplikasi Canva,
Menambah variasi pembelajaran menggunakan aplikasi Quizizz
Terbentuk suasana pembelajaran yang bernuansa kekeluargaan.
Menambah motivasi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpihak kepada murid.
Menanamkan kebiasaan baik dalam belajar sepanjang hayat.

Berikut cuplikan refleksi kebermaknaan dari beberapa guru yang mengikuti IHT:
Lekasana Sigit : Pembelajaran yang saya dapatkan bertambah ilmu, tentang aplikasi canva dan quizziz sehingga mempermudah saya dalam proses pembelajaran.
Anawati: Memahami penggunaan canva, menyusun soal secara online melalui quizziz, yang diawali dengan pemahaman pembelajaran yang berdiferensiasi dan pembelajaran variatif.
Dengan demikian dalam implementasi kurikulum merdeka diperlukan oleh setiap dewan guru yang berperan sebagai fasilitator untuk menguasai pembelajaran berdiferensiasi dan variatif dengan baik, “Tutup Kurniawan.
(Petrus Sumarno)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here