TRABAS.CO, METRO — Kepengurusan Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Kota Metro masa bakti 2022-2027 dikukuhkan Ketua Umum KBSB Lampung Prof Faisal, SH, MH di Gedung Nuwo Budayo, Minggu (23/01/2022). Pada kesempatan tersebut KBSB Kota Metro menganugerahkan gelar kehormatan adat Minang kepada Walikota Metro Wahdi Siradjuddin yang hadir pada acara tersebut.
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mendapatkan gelar kehormatan Sutan Nagari. Sementara Ketua KBSB Kota Metro yang dilantik yakni, H. Zulkarnain Sutan Mahmud menggantikan H. Nasrianto yang sudah habis masa jabatannya.
Selain prosesi pelantikan dan pemberian gelar juga dilangsungkan penyerahan hibah tanah seluas 4.000 meter persegi dari pengusaha H Adri St Sikumbang kepada KBSB Metro untuk dibangunkan sarana pendukung organisasi.
Kehadiran Walikota beserta rombongan pada acara tersebut disambut gendang Tambur Maninjau dan Tari Persembahan serta pepatah petitih adat Minang yang disampaikan oleh ninik mamak. Wahdi mengapresiasi tradisi budaya tari dan adat dari masyarakat Minang yang ada di Kota Metro tersebut.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat Minang di Kota Metro masih memegang kuat tradisi adat dan budaya. Kita harus menjaga kebudayaan yang ada di Kota Metro, karena kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi,” ungkap Wahdi.
Lanjutnya, kebudayaan seperti ini perlu dipelihara, dijaga dan dilestarikan. Kebudayaan merupakan alat perekat bangsa, menjaga keutuhan dan persatuan dan mendukung visi dan misi pembangunan Kota Metro yakni “Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya”.
Ke depannya Wahi berharap, KSBB menjadi wadah bagi orang Minang di Kota Metro. Serta dapat menjadi satu dari sekian penggerak roda pembangunan serta dapat selalu menjaga silaturahmi, kebersamaan dan kekompakan. Ia mengingatkan kepada pengurus terpilih agak bekerja dengan sebaik mungkin dengan mengedepankan kejujuran dan keadilan.
“Para pengurus yang terpilih semoga bekerja sebaik mungkin dan jujur. Kepengurusan akan efektif dan efisien apabila menempatkan seseorang pada bidangnya. Selain itu yang menjadi kunci utama yaitu menanamkan sifat-sifat Nabi Muhamad SAW seperti amanah dan sidik,” ungkap Wahdi.
Sementara itu, Ketua Umum KBSB Provinsi Lampung Prof Faisal, SH, MH menyampaikan jika KBSB sudah berdiri sejak tahun 1968. Menurutnya, KBSB di Provinsi Lampung sendiri sudah terbentuk di 12 kabupaten/kota. “Hanya tiga kabupaten yang masih menyiapkan kepengurusan, yakni Kabupaten Mesuji, Kabupaten Pesisir Barat, dan Kabupaten Way Kanan,” ucapnya.
Khusus untuk pengurus baru KBSB Metro, Ketum berpesan agar menjalankan roda organisasi dengan bersungguh-sungguh dan menjaga soliditas pengurus sehingga kehadiran KBSB benar-benar dirasakan oleh warga asal Samatera Barat di kota ini. Lalu Prof Faisal juga menitipkan warga KBSB Metro kepada Walikota untuk dibina dengan baik sehingga usahanya, terutama dalam bidang perdagangan berjalan lancar.
Ketua Umum juga mengucapkan terima kasih atas hibah tanah untuk KBSB Metro. Faisal berharap hubah tanah ini ini mendapat dukungan dari Pemkot sehingga pembangunan gedung di tanah itu nantinya segera terealisasi. (herman/red)
