Home Lampung Selatan Korwil 3 Gelar Rakor Susun Program Kerja Awal Tahun Ajaran Baru 2022/2023,...

Korwil 3 Gelar Rakor Susun Program Kerja Awal Tahun Ajaran Baru 2022/2023, Sekaligus Matangkan Persiapan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan Hari jadi Pramuka

0

Lampung Selatan, Trabas. Co- Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Korwil 3 Kecamatan Tanjung sari, Untung Riyadi bersama seluruh Kepala Sekolah, dan perwakilan Paud, SD SMP se Kecamatan Tanjung Sari, menggelar rapat koordinasi (Rakor) susun Program Kerja Awal tahun Ajaran Baru 2022/2023, sekaligus matangkan Persiapan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan Hari jadi Pramuka.

Rakor yang dipimpin langsung Korwil 3 Untung Riyadi, digelar di SDN Sidomukti Kecamatan Tanjung Sari, Sabtu 6 Agustus 2022.

Ditemui Wartawan Trans News Education di sela sela Rakor, Untung Riyadi selaku Korwil 3 mengatakan jelang peringatan upacara HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI dan Hari jadi Pramuka, diwilayah Korwil 3, tahun ini akan sangat berbeda dengan 2 tahun sebelumnya.

Dimana, pada tahun 2020 dan 2021 kita semua tahu Bangsa dan Negara kita masih dilanda pandemi Covid-19.

Untung, mengatakan dalam menyambut acara tersebut, persiapan demi persiapan jauh jauh hari kami laksanakan sehingga bisa berjalan sesuai harapan.

Untung pun juga menjelaskan di dalam menjalankan tugas-tugas selaku Kepala Sekolah dituntut Profesionalisme diantaranya, melayani masyarakat dan membangun ekosistem pendidikan yang baik, agar pendidikan di Wilayah Kecamatan Tanjung Sari memiliki perubahan-perubahan yang positif dan sinergitas dengan masyarakat dapat terjalin, jelasnya, kepada Wartawan TNE.

Masih menurut Untung Riyadi, dalam Rakor kali ini kami juga menyusun program kerja ke depan.
Jadi apa yang harus kita lakukan ke depan dari Juli sampai dengan Desember Januari sampai Desember 2023, kedepan kita punya acuan kerja, katanya.

Kegiatan kegiatan yang akan dilakukan diantara lain adalah melakukan persiapan upacara hari jadi Pramuka tanggal 14 Agustus, karena 14 Agustus jatuh di hari minggu, kita lagi akan diskusikan apakah kita mau maju atau mundur, tanggal 17 Agustus kami juga lagi koordinasi dengan pihak Kecamatan, apakah nanti dalam menyelenggarakan Upacara HUT RI itu melibatkan anak-anak sekolah atau tidak, katanya.

Untuk sekolah yang mempunyai alat musik seperti angklung itu dapat digunakan untuk apa dan sebagainya di acara nantinya, katanya.

Kebetulan kali ini kita lagi inventarisasi alat yang ada di sekolah atau prestasi-prestasi sekolah yang ada di wilayah Tanjungsari, contoh kecil kemarin baru-baru ini kita baru mengikuti lomba FLSN( Festival Seni siswa Nasional ) di GSG kecamatan Sidomulyo.

Alhamdulillah SMPN 1 Tanjung Sari, terpilih menjadi juara 1 untuk mewakili Kabupaten Lampung Selatan maju ke tingkat Provinsi, jadi saya lagi menginventarisasi agar ke depan mana-mana untuk pemetaan sekolah-sekolah yang mempunyai alat alat, punya prestasi, jadi ke depan itu kita harus siapkan, sekolah-sekolah yang sudah ready,
artinya untuk mengikuti lomba lomba, lomba UKS ada lomba Kabupaten sehat, ada lomba sekolah ramah anak, ini kita petakan jadi enggak mendadak jadi jauh-jauh hari sudah kami petakan, tambahnya.

untuk kegiatan terkait dengan peringatan HUT RI dan Hari jadi Pramuka tersebut tempat dan acaranya masih di koordinasikan, katanya.

Untung berharap, Dunia Pendidikan di wilayah kecamatan Tanjung Sari pada khususnya dan Lampung Selatan pada umumnya.
, kita ingin menjadikan Pendidikan ini menjadi ladangnya peningkatan SDM khususnya di Kecamatan Tanjungsari, jadi apapun indikator-indikator untuk meningkatkan SDM harus dibangun ekosistem pendidikan, baik dari sekolah, masyarakat, wali murid, dan ini harus sinergi jangan sampai nanti ada anak gak sekolah dibiarkan.

Harapan itu harapan Kita, ya mungkin sama dengan harapan kawan kawan Media juga, jelas Untung.

Kemudian kita bangun penggalian potensi potensi Sekolah dimana Sekolah di wilayah Tanjung Sari ini potensinya banyak, dikarenakan kemarin 2 tahun lebih pandemi sehingga mereka pada tiarap katakan karena ada pandemi sehingga aktivitas-aktivitas kerumunan termasuk pendidikan dilarang sehingga mengakibatkan sarana ataupun peningkatan pendidikan sama sama terganggu baik di kecamatan maupun di kabupaten.

Alhamdulillah tahun ini sudah mulai berjalan kembali makanya kita adakan pemetaan ulang. pungkasnya. (Timmy)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version