METRO:Trabas.co.-Pemerintah Kota Metro menggelar rapat koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan program bantuan dengan Forum Corporate Social Responsibility (CSR),berlangsung di Aula Pemerintah Kota setempat,Selasa 27/12/2022.
.Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menjalin silaturahmi,dan komunikasi termasuk juga hal-hal yang akan dibahas untuk mengevaluasi program yang berjalan di tahun ini.
Asisten II Bidang Perekonomian Yerri Ehwan mengatakan ada program yang mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Lampung yaitu program Bina Usaha Bina Lingkungan. “Jika kita mengacu pada Perda No. 20 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada 6 bidang yaitu bidang pendidikan,bidang kesehatan,bidang ekonomi kerakyatan,bidang sosial,bidang pelestarian lingkungan hidup dan bidang infrastruktur,” jelasnya.
Beliau juga berterima kasih kepada pelaku usaha karena telah memberikan kontribusi yang sangat baik,dari komunikasi maupun kerjasama dengan Pemerintah Kota Metro. “Dan ada yang membantu secara mandiri dan sampai kami tidak mendapatkan informasinya dan kami berharap juga dapat memperoleh informasi tersebut untuk penyaluran bantuan dan ada dampak positif juga bagi yang menerima bantuan dari forum CSR ini,”pungkasnya.
.Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman sekaligus pembina Forum CSR mengapresiasi pelaku usaha yang membantu Pemkot Metro. “Pemerintah sangat apresiasi terhadap saudara-saudara sebagai pengusaha yang bertanggung jawab pada kota ini karena wilayah ini butuh sentuhan sentuhan bukan dari pemerintah saja tetapi dari pengusaha juga di metro ini dari beberapa segmen yaitu kontribusi sosial,kontribusi lingkungan,tolong perhatikan lingkungannya agar terjaga kebersihannya,kontribusi terhadap kesehatan,kontribusi terkait dengan pendidikan,” katanya.
.Qomaru juga menjelaskan perputaran ekonomi di wilayah kota Metro ini .”Untuk pergerakan perekonomian antara jam 7 pagi sampai jam 4 wara metro ini tidak lebih 70 persen pergerakannnya,sisanya itulah yang melakukan transaksi ekonomi,itu ditambah pergerakan orang dari jam 8 sampai 5 sore dari kabupaten lain dan warga Metro yang bekerja di wilayah lain dari jam 5 sore sampai jam 11 malem itu ada pergerakan ekonomi di bidang kuliner,”ucapnya.(Anes)
