Bandar Lampung, Trabas.co — Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspool) Lampung menggelar aksi demo terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Lapangan Korpri, Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis (8/9/2022).
Ketua Gaspol Lampung Miftahul Huda mengatakan aksi yang digelar pihaknya hari ini sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM serta menyampaikan empat tuntutan kepada Pemerintah melalui dialog DPRD Provinsi Lampung.
Berikut keempat tuntutan Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online ;
Pertama, pihaknya menyampaikan bahwa BBM adalah sumber utama bagi para ojek online.
Kedua, pihaknya meminta agar pemerintah dapat memberikan subsidi transportasi dalam membeli BBM untuk para ojek online.
Ketiga, pihaknya meminta agar pemerintah dapat membuatkan aturan soal transportasi online terkait kuota dan tarif.
Keempat, kami juga meminta agar pemerintah bisa menetapkan batas potongan karena saat ini tidak ada batasnya.
“Kami berharap semua dapat terakomodir,” harapnya.
Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengatakan bahwa pihaknya akan menampung segala bentuk aspirasi yang telah disampaikan pedemo dari Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online.
“Ini akan menjadi perhatian khusus bagi kami, terkait penetapan harga BBM walaupun bukan wewenang dari DPRD. Namun, dirinya berjanji akan mencari solusi bagi ojek online yang terdampak atas kebijakan pemerintah ini,” pungkasnya. (Feb)
