Lampung Selatan, trabas.co – Mengatasi problema anak-anak yang mengarah ke stunting jadi tema utama Pemerintah Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.
Bertempat di Aula Pemerintah Kecamatan Tanjung Bintang menggelar rembuk stunting, bersama Uspika dan seluruh Kades serta instansi UPT UPT terkait se Kecamatan Tanjung Bintang, jum’at 5 Januari 2024.
Stunting memang jadi pokok pembicaraan serius Pemerintah Kecamatan Tanjung Bintang, mereka terus mencari cara supaya mampu mengatasi masalah gizi kronis, akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
“Setiap bulan ada cek perkembangan pertumbuhan balita melalui posyandu,” ujar Camat Tanjung Bintang, Hendry Hatta.
Selain itu, Pemerintah melalui pemerintah desa masing-masing juga rutin memberikan makan tambahan yang banyak kadar protein, dan gizi melalui bidan atau perawat desa.
Sementara ini, lanjut Camat , jajarannya masih fokus ke dua hal tersebut, yakni peningkatan tambahan Gizi dan Protein, tentu masih ada cara yang harus mereka pikirkan supaya stunting benar-benar bisa ditekan.
“Yang jelas, kami juga menyampaikan usulan-usulan kepada instansi, baik Desa maupun UPT-UPT khususnya pihak yg terkait di Kecamatan Tanjung Bintang,” katanya.
Acara yang juga di tandai dengan tanda tangan “lkrar Bersama’ dalam rangka mendukung terwujudnya program percepatan pencegahan Stunting di kecamatan Tanjung Bintang, tegas Camat.
Masih menurut Camat Hendry Hatta langkah yang diambil Pemerintah Kecamatan Tanjung Bintang ini sangat sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Apalagi Hj. Winarni Nanang Ermanto, selaku Ketua TP-PKK / Ketua TPPS Kabupaten Lampung Selatan, sangat konsen dengan persoalan stunting. Bahkan Beliau (Hj Winarni Nanang Ermanto) sampai membentuk sebuah tim untuk memastikan bahwa ditahun 2024 ini Lampung Selatan harus mencapai Zero stunting, pungkas Camat. ( Tt)
