BANDARLAMPUNG (TRABAS.CO)— SMP Negeri 36 Bandarlampung memiliki visi menjadikan siswa yang ber-Imtaq dan Iptek, berbudi pekerti luhur, berprestas dan berwawasan lingkungan. Dengan visi tersebut, pihak sekolah menyelaraskan iman dan taqwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal utama anak didik dalam menuntut ilmu dan mengembangkan kepribadiannya.
Demikian dikatakan Yulva Roza, M.PD selaku Kepala SMPN 36 di dampingi Siswanto. S. Pd, Wakil Kepsek Bidang Akademik ketika menerima Trabas.co, Jumat (23/06/2022).
Dengan mengemban misi mulia tersebut, proses belajar mengajar yang telah berjalan di SMP Negeri 36 sudah menunjukkan hasil yang memuaskan. Terbukti sekolah ini telah meluluskan siswa-siswi terbaiknya dan melanjutkan pendidikan ke sekolah lanjutan menengah atas negeri (SMAN).
Yulva Roza,M.Pd mengaku, bersyukur dan berterima kasih kepada para guru dan jajaran yang telah mendukung proses belajar-mengajar dan membantu pengembangan sekolah dengan baik. Meski terbilang sebagai SMPN masih usia muda– berdiri tahun 2017– namun langsung diminati para orang tua murid untuk memasukkan anaknya ke sekolah yang berada di bagian timur Kota Bandarlampung tersebut. Terbukti, SMPN 36 yang pada awal berdirinya hanya 8 ruangan belajar pada satu bangunan jumlah muridnya hampir 200 siswa-siswi.
Kini sudah sudah berdiri 4 gedung bangunan sekolah dan satu bangunan mesjid yang masih terbengkalai. Dalam proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2022-2023 ini akan diterima 7 rombongan belajar atau sekitar 224 orang siswa. Saat ini SMPN 36 didukung 43 orang guru dengan 21 dari PNS dan 22 honorer serta 2 tenaga cleaning service dan satu tenaga keamanan.
Soal prestasi anak didik, Yulva mengatakan, “Alhamdulillah beberapa prestasi yang sudah diraih oleh anak didik. Seperti pada kegiatan ekstrakurikuler, juara 1 Taekwondo Tingkat Provinsi Lampung; Juara I Kejuaraan Darul Quran se- Provinsi Lampung.”
“Dan banyak lagi kejuaraan dan kegiatan akademik lainnya,” kata Yulva yang diamini oleh Siswanto, S.Pd.
Yulva sangat mengharapkan para donatur membantu menyelesaikan bangunan masjid yang sedang terbengkalai. “Dengan rampungnya pembangunan masjid tersebut akan dijadikan sarana untuk mendidik, membina siswa-siswi agar berakhlak dan berbudi pekerti sesuai visi dan misi sekolah,” tambah Yulva. (herman)
