Tanggamus, trabas.co – BPBD Kabupaten Tanggamus dan RAPI Wilayah 03 Tanggamus, Majelis Tafsir Al-Qur’an Kabupaten Tanggamus, MDMC serta masyarakat kembali bergotong royong untuk membuat jembatan darurat berupa Bale yang terletak di pekon gisting permai kecamatan gisting, Selasa (22/08/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE, MM, Camat Gisting Purwanti, Sp.Si, MM, Kabid kedarutan dan logistik Cahyo Adi Nugroho, Kasi kedaruratan Budiman, Kepala Pekon Gisting Permai Sukamto, Ketua RAPI Wilayah 03 Tanggamus Suhartono, S.Si.T.M.Kes, Bendahara RAPI wilayah 03 Tanggamus Johan Prayoga, Ketua RAPI Lokal 02 Kota Agung A. Jupri Nasir, Satgas RAPI Tanggamus, Babinkamtibmas dan masyarakat setempat.
Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan peraturan daerah kabupaten tanggamus nomor 07 tahun 2010, tentang organisasi dan tata kerja badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Tanggamus. Berdasarkan hal tersebut BPBD Kabupaten Tanggamus dan Organisasi bergotong royong membuat jembatan berupa Bale agar masyarakat dapat mengunakan akses jalan penghubung.
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE, MM, mengatakan kami berada di Pekon Gisting Permai yang mana pada beberapa waktu yang lalu jembatan penghubung di terjang derasnya arus mengakibatkan ambrol dan kami sudah surplay bersama BPBD serta kecamatan dan di lakukan penangan agar akses kembali dapat di lalui masyarakat.
”Terimakasih dalam pengerjaan jembatan ini banyak yang terlibat seperti BPBD, PU, RAPI dan masyarakat pekon yang sangat antusias membantu sehingga mempercepat proses,” ucapnya.
”Insyaallah tiga hari kedepan sudah dapat di akses oleh masyarakat dan ini sifat nya belum permanen masih darurat,” jelas bupati.
”Saya menghimbau supaya kita bersama-sama menjaga dan merawat agar bagaimana air sungai ini lancar tidak ada nya penumpukan sampah dan kita sama-sama bisa menjaga jembatan ini agar lama dapat di gunakan,” ungkap nya
Sementara Camat Gisting Purwanti mengungkapkan, kami mengusulkan kepada pemerintah kabupaten Tanggamus melalui BPBD untuk bergotong royong membangun jembatan yang terteputus sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan.
”Kepada masyarakat agar kiranya nanti dapat sama-sama menjaga jembatan ini, karna ini akses jalan untuk anak-anak sekolah, perdagangan,” harapnya.
”Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten tanggamus dan BPBD serta ormas lain atas bantuannya,” ujar nya. (Jef/imo/yhs/bdh)
