Tanggamus, trabas.co – Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus salurkan bantuan dari Sentra Terpadu Inten Soeweno Kementerian Sosial RI pada dua warga prasejahtera yang menderita penyakit pulmonologi dan gagal ginjal di dusun 3 pekon badak kecamatan limau kabupaten tanggamus, rabu (01/11/2023).
Ikut serta mengantar bantuan tersebut Plt. Kadis Sosial Kabupaten Tanggamus Ir. Muzlina Rusli, STP, MM, Tim Sentra Terpadu Inten Soeweno, Sekcam limau Sunardi, M.Pd, KUPT puskesmas antar brak Popi Eliza, Str.Keb, Kepala pekon badak Muhizar, Ketua TP PKK pekon badak, Ketua LKS alamanda tanggamus Roswati Purwantari, M.Pd, Pendamping PKH Kecamatan Limau Viki Noval, M.Pd dan Babinsa pekon badak.
Bantuan sosial yang diberikan merupakan hasil Respon Kasus Laporan dari Command Centre Kementerian sosial RI yang dilakukan oleh pendamping PKH Pekon badak kepada Dinas sosial kabupaten tanggamus terkait adanya dua warga yang menderita penyakit serius.
Plt. Kadis sosial kabupaten tanggamus Ir. Muzlina Rusli, STP, MM mengatakan bahwa Kunjungan tersebut merupakan agenda kemanusiaan dengan memberikan sejumlah bantuan terhadap warga Prasejahtera di Pekon Badak yang sedang menderita penyakit serius.
“Sebelum bantuan diserahkan kita lakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, puskesmas, pekon dan pendamping sosial untuk penanganan dua warga yang menderita penyakit serius tersebut,” paparnya.
“Adapun bantuan yang kami berikan untuk pak Zahrial berupa nutrisi, kasur, peralatan sekolah dan sembako,” ungkapnya.
Ir. Muzlina pun menjelaskan bahwa terkait dengan Pak Zahrial, Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus bersama Sentra Terpadu Inten Soeweno Kementerian Sosial RI selain memberikan sejumlah bantuan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak puskesmas antar brak untuk melakukan pemantauan terkait perkembangan terhadap pasien yang menderita penyakit pulmonologi.
“Bila keadaannya sudah agak membaik, maka akan dilakukan tindakan untuk mengeluarkan cairan yang ada di paru dan itu sudah kita bicarakan dengan pihak dokter yang ada di puskesmas,”Jelas Muzlina.
Selanjutnya terkait dengan pemeriksaan lanjutan terhadap pasien, pihak Puskesmas akan melakukan pendampingan ke RSUD Batin Mangunang Kotaagung.
“Masalah pasien akan di tangani langsung oleh dokter paru-paru di rumah sakit batin mangunang,” ujarnya.
Kemudian terkait dengan pasien gagal ginjal, Plt. Kadis sosial menyebutkan bahwa pihak Kementerian Sosial sudah melakukan assessment, sehingga pihaknya akan melakukan sejumlah upaya.
“Karena ibu Maimunah penderita gagal ginjal tersebut harus cuci darah selamanya, maka kami akan membuatkan BPJS secara gratis,” ujarnya.
Lebih lanjut Wo lina sapaan akrab Ir. Muzlina mengatakan bahwa pasien Maimunah diberikan sejumlah bantuan berupa Kasur, makanan bernutrisi, beberapa sembako serta sejumlah uang untuk kebutuhan transportasi ke rumah sakit.
“Untuk selanjutnya, pihak pasien akan dilakukan pendampingan oleh SDM PKH serta pihak dari kecamatan dan juga pihak pekon,” pungkasnya.
Sementara itu Camat Limau yang diwakili oleh Sekcam Sunardi, M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih terhadap pihak Sentra Terpadu Inten Soeweno Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus yang sudah memberikan perhatiannya terhadap pasien yang berasal dari keluarga prasejahtera di pekon badak kecamatan limau.
“Semoga bantuan yang diberikan bisa berguna dan membantu warga kami yang menerima,” ungkapnya.
”Semoga warga yang sedang menderita sakit segera sembuh,” harapnya.
Pendamping PKH Kecamatan Limau Viki Noval, M.Pd mengucapakan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus bersama Sentra Terpadu Inten Soeweno Kementerian Sosial RI yang telah merespon cepat terhadap laporan kami.
”Semoga bantuan yang diberikan bisa berguna dan bermanfaat bagi kedua warga dampingan PKH kami yang sakit,” ungkapnya.
Lebih lanjut Viki mengatakan sebagai pendamping sosial PKH sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu warga yang memang layak dan sangat membutuhkan bantuan kami.
”Semoga pak Zahrial dan Ibu Maimunah bisa segera sembuh,” harapnya. (Jef/imo/yhs/bdh)
