Bandarlampung, trabas.co – Beberapa figur mulai bermunculan menyatakan diri bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024. Mereka telah melakukan pendaftaran di sejumlah partai politik (parpol) yang membuka penjaringan memperebutkan rekomendasi untuk diusung menjadi bakal calon gubernur.
Diketahui, sejumlah parpol di Provinsi Lampung telah membuka penjaringan calon kepala daerah untuk Pilgub 2024. Dalam sepekan terakhir, ada sosok yang tersebar melakukan pendaftaran, baik figur tokoh masyarakat, parpol, dan mantan kepala daerah.
Seperti nama Gubernur Petahana Arinal Djunaidi, Hanan A. Rozak, Umar Ahmad, Rahmat Mirzani Djausal, Alzier Thabrani, Yusuf Kohar, Herman HN dan lainnya.
Melihat sosok figur tersebut, pengamat politik Lampung, Ahmad Syarifudin Dosen IAIN Metro dan juga sebagai Ketua Pusat Studi Konstitusi dan Kepemiluan IAIN Metro mengatakan bahwa banyaknya calon yang mendaftar ke partai, tentu bukan pemandangan baru, selalu terjadi dari pilkada ke pilkada sebelumnya. Tetapi bagi saya, sebenarnya yang harus diwaspadai pada masa penjaringan oleh Partai Politik (Parpol) itu adalah apa yang terjadi di balik layar seperti kekhawatiran terjadinya mahar politik yang menyebabkan ongkos berpolitik menjadi sangat mahal, ” ujarnya kepada media pamungkasindonesia.id dan trabas.co, Kamis (9/5/2024).
Apakah masing-masing calon diduga kuat adanya sponsor utama dalam pencalonan Gubernur Lampung? Ahmad Syarifudin mengungkapkan jika permainan pilkada 2014 dan 2018 terulang yaitu dengan melibatkan korporasi besar sebagai sponsor utama dan melakukan politik uang, maka berbicara prestasi, elektabilitas, atau pengalaman akan kurang relevan.
“Apalagi berdasarkan banyak riset, masyarakat lampung masih permisif terhadap politik uang. Itu artinya calon yang punya integritas dan popularitas akan tersungkur melawan calon yang datang dengan dukungan sponsor utama, ” ujarnya
Seperti apa peluang calon tersebut? Dan apakah pilgub akan seru? Ahmad Syarifudin menyakini adanya korporasi besar dan mengkooptasi pertandingan tentu tidak akan seru, dalam artian para calon akan berada pada posisi yang tidak seimbang. Tapi jika dari awal semua fair tidak akan ada yang bermain curang secara masif, maka popularitas dan visi misi lampung mendatang menjadi menarik. Dan pertarungan akan semakin seru.
“Namun, peluang calon dalam pertarungan Pilgub 2024 mendatang. Kita lihat seperti apa nantinya, ” tutup Ahmad Syarifudin
Sementara, beberapa figur calon gubernur telah mendaftarkan diri ke parpol seperti Gubernur Petahana Arinal Djunaidi (Ketua DPP Golkar Provinsi Lampung), Hanan A. Rozak (Mantan Bupati Tulang bawang, dan Anggota DPR RI), Umar Ahmad (Mantan Bupati Tulang bawang Barat), Rahmat Mirzani Djausal (Ketua DPP Gerindra dan Anggota DPRD Provinsi Lampung), Alzier Thabrani (Tokoh Masyarakat), Yusuf Kohar (Mantan Wakil Walikota Bandarlampung) dan Herman HN (Ketua DPP Nasdem Provinsi Lampung dan Mantan Walikota Bandarlampung). (Bay)
