Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun Apresiasi Publisher Rights Kegiatan PWI Lampung

0
74

BANDARLAMPUNG, TRABAS.CO – PWI Provinsi Lampung telah mengambil langkah berani dengan menjadi inisiator pertama dalam menggelar diskusi yang menyoroti isu penting mengenai hak penerbit, yang diadakan bersama-sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Dewan Pers.

Diskusi ini akan dihadiri oleh beragam pihak, termasuk media, organisasi profesi, organisasi media, dan wartawan. Inisiatif yang dicanangkan oleh Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, telah menerima dukungan penuh dari Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan sukses di Balai Wartawan Solfian Akhmad, Senin (25/03/2024).

Dalam seminar tersebut, para peserta akan diajak untuk terlibat secara aktif dengan melibatkan narasumber yang kompeten dalam pembahasan mengenai hak penerbit, di antaranya adalah Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI, Usman Kansong, serta Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya.

Hendry CH Bangun, Ketua Umum PWI Pusat, menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Ketua PWI Lampung dan seluruh jajaran atas respons yang cepat dalam menanggapi isu-isu aktual bangsa.

Hendry menekankan pentingnya acara ini dalam memberikan pencerahan kepada anggota PWI Lampung mengenai konsep dan implementasi dari hak penerbit yang sedang dibahas di Dewan Pers.

“Kegiatan ini sangat penting karena membantu meningkatkan pemahaman anggota PWI Lampung tentang hak penerbit yang sedang digodok di Dewan Pers,” kata Hendry CH Bangun, Minggu (24/03/2024).

Menurutnya, keterlibatan PWI Pusat dalam pembahasan hak penerbit juga menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan para wartawan. Langkah yang diambil oleh Wirahadikusumah juga dinilai sebagai contoh yang patut dijadikan inspirasi oleh PWI di seluruh nusantara karena sejalan dengan program kerja PWI Pusat.

Mewakili Wirahadikusumah, ketua pelaksana diskusi, Segan Petrus Simanjuntak menegaskan, PWI Provinsi Lampung akan terus berkomitmen dalam menggelar diskusi mengenai hak penerbit sebagai langkah konkrit dalam menjawab tantangan zaman.

“Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk diskusi yang produktif, tetapi juga memiliki nilai sosial yang tinggi dengan adanya buka bersama serta pemberian tali asih kepada puluhan anak yatim dan warakauri (istri-almarhum) anggota PWI Lampung,” kata Segan.

Seluruh organisasi profesi, organisasi perusahaan pers, pemilik media cetak, online, TV, streaming, radio, dan wartawan di Lampung turut serta dalam acara yang berlangsung meriah ini. Publisher Rights sendiri adalah regulasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa platform digital global memberikan kompensasi yang adil atas penggunaan konten berita dari media lokal dan nasional seperti Google, Instagram, Facebook, dan lainnya, sehingga diskusi ini menjadi langkah awal yang penting dalam menjaga keberlangsungan industri media di era digital. (Bay/*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here