Masalah Stunting Telah Menjadi Perhatian Pemerintah

0
249

Bandar Lampung, trabas.co – Masalah stunting telah menjadi perhatian pemerintah. Angka sunting harus diturunkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Bidang Anak Jalanan dan Anak Terlantar KNPI Provinsi Lampung, Farah Nuriza Amelia saat menjadi pemateri dalam acara sosialisasi stunting bersama ibu-ibu pengajian di Kecamatan Kedamaian, Kota Bandarlampung, Minggu (24/9).

“Masalah stunting harus diselesaikan secara terintegrasi dengan lintas sektor dan multi stakeholder. Jadikan Lampung bebas stunting, demi wujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar wanita yang akrab disapa Mbak Farah ini.

Mbak Farah menyampaikan pencapaian prevalensi stunting pada balita di Provinsi Lampung sejak Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2022 menunjukkan tren yang positif dan Tahun 2022 sendiri mencapai 15,2%. Pencapaian di Tahun 2022 ini menempati peringkat ke-3 provinsi dengan stunting terendah se-Indonesia.

Menurutnya, masalah stunting merupakan ancaman bagi Indonesia, karena anak stunting tidak hanya terganggu pertumbuhan fisik tapi juga pertumbuhan otak.

“Efeknya, SDM menjadi tidak produktif yang berdampak pada terganggunya kemajuan negara. Disini negara hadir untuk masyarakat guna menurunkan stunting,” ujarnya.

Mbak Farah menuturkan permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja, tapi harus terintegrasi dengan program lainnya.

“Kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stakeholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkoordinir dan terpadu kepada sasaran prioritas,” katanya.

Dalam rangka pelaksanaan aksi konvergensi stunting, Mbak Farah mengajak seluruh elemen yang menjadi lokus stunting agar dapat berkontribusi maksimal dalam penurunan prevalensi stunting di Provinsi Lampung dan mendukung pencapaian target penurunan stunting nasional 14% di Tahun 2024.

“Pelaksanaan kegiatan penilaian ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan semangat kabupaten/kota di Provinsi Lampung dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting di wilayahnya masing-masing, sehingga dapat menurunkan angka stunting di Provinsi Lampung sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” katanya.(TT)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here