Menteri Pertanian RI dan Menteri Perdagangan Bersama Pemprov Lampung dan Pemkab Tanggamus Tanam Kedelai di Bulok Tanggamus

0
429

Tanggamus, trabas.co – Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH, Menteri Perdagangan RI DR. (H.C). Zulkifli Hasan, SE, MM, menghadiri Gerakan Tanam Kedelai Di Kabupaten Tanggamus, Jum’at (02/06/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, SE, Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Dr. Ir. Sumarjo Gatot Irianto, MS, DAA, Kadis KPTPH Provnsi Lampung, Kadis Koperindag Provinsi Lampung, Para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Lampung, Kajati Lampung, Bupati Tanggamus, Pj. Bupati Pringsewu, Bupati Pesawaran, Dandim 0424/Tgm, Kapolres Tanggamus beserta tamu undangan lainnya.

Gerakan Tanam Kedelai Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Kelompok Tani Umbul Solo Pekon Banjar Masin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus dengan tujuan mengembangkan tanaman kedelai, sekaligus motivasi serta memberikan semangat kepada para petani untuk menanam kedelai di Provinsi Lampung.

Bupati tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE, MM mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya dari Kementerian Pertanian dan perdagangan. Kepada pemerintah Provinsi Lampung Gubernur beserta jajarannya.

“Ahamdulillah pemerintah Kabupaten tanggamus dan kami mensupport untuk pengembangan kedelai yang kita ketahui bahwa saat ini ada kurang lebih 200.000 hektar luas lahan pertanian bukan sawah di kabupaten tanggamus. Artinya ada potensi untuk kita kembangkan menjadi apa dan perluasan untuk penanaman kedelai,” kata Dewi Handajani.

Kami siap untuk memberikan dukungan, tentunya ketersediaan lahan. “Sekali lagi terima kasih atas suport yang dibent pemerintah kabupaten tanggamus dan juga masyarakat kabupaten tanggamus,” tandasnya.

Sementara itu Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si, MH, menyampaikan harapannya Kedepan Provinsi Lampung bisa menjadi contoh dalam pertanian Kedelai.

”Kedepannya akan terjadi musim panas dan sumber air akan berkurang, maka dari itu mulai sekarang kita harus meningkatkan pertanian supaya di musim panas kita punya cadangan makanan,” ungkapnya.

”Untuk itu, kita harus memajukan tanaman kedelai, karena untuk kedepan nya harga kedelai akan sangat bagus, apa bila bandingkan harga bahan pokok yang lain,“ jelasnya.

Lebih lanjut Menteri Pertanian RI mengharapkan kepada Gubenur Lampung untuk menambah lahan penanaman kedelai dari lahan yang disediakan, untuk kebutuhan masyarakat yang ada.

”Kedepannya bagi pengusaha tempe, tahu, kecap akan mudah mencari kedelai dari para petani yang ada di Provinsi Lampung, sehingga kedepannya Provinsi Lampung akan menjadi contoh dalam mengembangkan tanaman kedelai,” pungkasnya.

Menteri Perdagangan RI DR. (H.C). Zulkifli Hasan, SE, MM, menekankan pentingnya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta seluruh stakeholder lainnya, khususnya dalam pengembangan dan peningkatan produksi kedelai mengingat rajinya masyarakat dalam bertani.

“Rakyat kita ini rajin-rajin, coba lihat tuh kerjanya rajin semua jadi nanam, dua saja kuncinya satu bibitnya bagus sehingga akhirnya banyak. Kedua rakyat yang suruh mikir kalau sudah panen dibeli harganya bagus dan untung sudah pasti jalan,” kata Zulkifli Hasan.

Selain itu, Mendag juga mendorong agar pemerintah menunjukkan keberpihakan pada rakyat dengan harga yang sesuai, khususnya para petani guna mewujudkan swasembada pangan.

“Bagus panen dibeli paling murah Rp15 ribu baru bisa jalan kalau cuma Rp10 ribu, petaninya rugi. Sebab kalau rugi mana ada orang mau tanam, makanya kita sama-sama kerja sama sehingga nanti bibitnya bagus, harganya juga bagus,” tegasnya. (Jef/imo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here