Pemerintahan Pekon Talagening Gelar Musdes RKP Pekon 2024

0
352

Tanggamus, trabas.co – Pemerintah Pekon Talagening Kecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Pekon Tahun Anggaran 2024. Acara bertempat di Balai Pekon setempat pada Senin, (07/08/2023).

Hadir dalam Kegiatan Musdes Camat Kotaagung Barat Firdaus, S.Pd, Kasi Pembangunan Kecamatan Kotaagung Barat Fauzi, SE, Pendamping Desa Kecamatan Kotaagung Barat Santoni Hidayat, S.Pd, Pendamping Lokal Desa Alhidayat, S.Pd, Babinkamtibmas Pekon Talagening Brigpol Yudi Kurniawan, Ketua BHP Usman, Ketua PKK Pekon Talagening Meliana, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Perwakilan Masyarakat.

Sebelum penyusunan RAPBP tahun anggaran 2024 Pemerintah Pekon terlebih dahulu melakukan Musyawarah Desa (Musdes) guna mendengar aspirasi dan usulan usulan dari masyarakat.

Pada kesempatan itu, Camat Kotaagung Barat Firdaus, S.Pd mengatakan, tujuan dari Musdes sangatlah penting. Agar apa yang kita bangun, sesuai dari keinginan masyarakat.

Camat pun menambahkan supaya pemerintah pekon juga bisa mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat. Sehingga nantinya bisa berimbang dengan pembangunan fisik di pekon ini.

”Apa saja yang di ajukan oleh masyarakat, dalam kegiatan musyawarah desa (musdes) ini, akan di seleksi kembali sesuai dengan skala perioritas pemerintah,” jelasnya.

”Semoga apa yang ditetapkan nanti nya akan bermanfaat bagi masyarakat Pekon talagening ini,” harapnya.

Kakon Talagening Zulkarnain saat diwawancarai media trabas.co setelah kegiatan, mengatakan musdes digelar secara transparan kepada masyarakat dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat agar bisa memberikan masukannya.

”Ini sebagai bentuk keterbukaan aparatur pemerintahan Pekon pada semuanya, keterbukaan dalam perencanaan berbagai kegiatan yang ada dipekon talagening,” ungkapnya.

”Sebagai target utama pembangunan di tahun 2024, yaitu kegiatan yang menyentuh langsung pada masyarakat seperti pembuatan dan perbaikan talud sebagai upaya mengatasi banjir jika datang musim penghujan,” jelasnya.

”Selain itu juga peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas kesehatan sebagai pembangunan sumber daya manusia terutama pada anak-anak sebagai generasi masa depan,” tambahnya.

”Tentu saja berbagai kegiatan ini bukan hanya tugas aparatur pekon saja tetapi juga merupakan tanggung jawab segenap lapisan masyarakat, namun yang lebih fokusnya Kaur perencanaan dalam melihat berbagai peluang terbaik tercapainya target pembangunan,” tuturnya. (Jefri/imo/Erlando/budi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here