Tanggamus, trabas.co – Pemkab Tanggamus mengadakan pengajian akbar sehari menjelang purna tugas pasangan bupati dan wakil bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE, MM dan H. A.M Syafi’i, S.Ag di halaman belakang sekretariat daerah Kabupaten Tanggamus, Selasa (19/09/023).
Pengajian akbar tersebut digelar sekalian dalam rangka perpisahan bupati-wakil bupati, suasana haru pun mewarnai pengajian akbar yang diikuti oleh seluruh pejabat di Lingkungan Pemkab Tanggamus dan jajaran pegawai baik PNS maupun honorer.
Bupati mengatakan di akhir masa jabatan dirinya merasa bersyukur atas kepercayaan masyarakat yang telah memberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Tanggamus.
“Setelah kami mendapatkan amanah, kami memiliki sejumlah rencana yang sudah disusun, namun tidak terealisasi sepenuhnya karena kami dihadapkan dengan adanya Pandemi Covid 19.Sehingga kami belum seluruhnya untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tanggamus,” kata Dewi Handajani.
Ia mengatakan telah ada prestasi dan capaian-capain yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus serta peraihan serta program -program juga dan telah banyak dan hasil pembangunan yang merupakan buah kerja keras semua.
“Percayalah, Kabupaten Tanggamus adalah rumah kami, daerah kami/dan kami berjanji setelah purna tugas. Kami akan terus berkontribusi berbuat yang terbaik, bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Tanggamus sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami,” ujarnya.
“Saya yakiin masih banyak PR-PR dan tugas tugas pembangunan kedepan juga masih banyak, dan itu semua saya titipkan kelanjutan pembangunannya kepada kalian semua,” tambah Bunda Dewi sapaan akrab bupati.
Sementara itu, Wabup Tanggamus H. A.M Syafi’i juga meminta maaf serta mengucap terimakasih kepada masyarakat Tanggamus atas kepercayaan yang telah diberikan selama 5 tahun kepemimpinan.
“Serta kepada seluruh pegawai jika dalam tugas keseharian ada hal hal yang kurang dan tak berkenan, namun hal itu semata dilakukan guna pembinaan untuk mendukung pemerintahan yang lebih baik lagi,” kata Syafi’i.
Sementara, Ustadz Aliyadi dalam tausiyahnya mengajak masyarakat Tanggamus untuk mencurahkan kasih sayang kepada sesama umat manusia.
“Manusia yang beriman agar cinta dan dan kasih sayang pemimpin kita akan tetap tercurah kepada masyarakat khususnya Tanggamus. Kita bersosialisasi bukan karena nilainya tetapi karena akhlaknya, kita berharap kepada pimpinan Kabupaten Tanggamus agar senantiasa menyelamatkan generasi- generasi kita, untuk menyelamatkan bumi kita Kabupaten Tanggamus,” kata dia. (Jef/imo/yhs/bdh)
