Metro, Trabas.co –Pemerintah Kota Metro kekurang armada bus sekolah. Kondisi itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro Suwandi.
Menurut Suwandi saat ini, pihaknya hanya memiliki tiga bus sekolah. Namun yang bisa dioperasikan untuk mengangkut para pelajar berangkat dan pulang sekolah hanya dua bus. akibatnya banyak para pelajar yang memilih mengendarai sepeda motor. Kondisi tersebut, tentu sangat mengkhawatirkan karena bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Ada tiga bus sekolah yang kita miliki, tapi yang bisa beroperasi hnya dua. Bahkan, untuk saat ini belum bisa digunakan secara maksimal karena memang membutuhkan biaya operasional yang cukup banyak,” kata Suwandi, Rabu (30-11-2022).
Karena itu, lanjut dia tahun 2023 mendatang, Disdikbud akan mengupayakan seluruh bus sekolah bisa beroperasi maksimal.
“Memang, untuk bus sekolah kita sangat minim. Sementara, untuk jumlah sekolah kita ada 47 SD negeri dan swasta. Kemudian untuk SMP ada 28 sekolah negeri dan swasta, itu nanti yang menjadi sasaran kita,” ungkapnya.
Di tempat sama, Pelaksana tugas . Kepala Dinas Perhubungan Kota Metro Zulfikri mengatakan, pihaknya berencana menggandeng pihak ketiga untuk penyediaan layanan antar jemput anak sekolah.
“Saya sudah memprogramkan, tahun depan untuk melakukan kerjasama dengan Damri Koridor Selatan dan Timur untuk memberikan layanan antar jemput sekolah. Mudah-mudahan ini, bisa mengurangi tingkat pemakaian transportasi roda dua oleh para pelajar,” harapnya(Ariyus)
