Tanggamus, Trabas.co – Dinas Pendidikan Tanggamus membuka Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 di aula SMAN 1 Kotaagung Tanggamus, Sabtu, 13 Mei 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Adi Gunawan, SE, MM, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung yang diwakili oleh Tim BGP Lampung Kamil, SS, M.Pd, Kepala Cabang Dinas Wilayah II Munawar, M.Pd, Kepala SMAN 1 Kotaagung Ratna Uli, S.Pd, M.Pd, Koordinator Pengawas, Koordinator Guru Penggerak, Pengajar Praktik, beberapa Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA, Calon Guru Penggerak Kabupaten Tanggamus dan tamu undangan.
Tim Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung Kamil, SS, M.Pd, menyampaikan Bahwa Pendidikan Guru Penggerak terancang sampai angkatan 15 hingga tahun 2025 nanti dan untuk Fasilisator nya pun sudah terseleksi.
Lebih lanjut kamil menjelaskan, ”Untuk itu kami mengharapkan kepada para kepala sekolah untuk tidak membatasi gurunya untuk mendaftar sebagai guru penggerak”, ucapnya.
”Tugas dari guru penggerak untuk merubah paradigma pendidikan dan pembelajaran yang lebih ditekankan untuk memanusiakan manusia”, tutupnya.
Sementara itu Kacabdin wilayah II Munawar, M.Pd menyampaikan, bahwa bapak dan ibu guru penggerak harus sudah mampu memberikan nilai yang berpihak kepada murid, memberikan nilai kemandirian, inovasi, refleksi dan berkolaborasi.
Lebih lanjut Munawar mengatakan ”Bapak dan ibu guru penggerak harus sebagai Coach (pelatih) sehingga murid akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang diberikan oleh coachnya”, ujarnya.
”Guru penggerak harus mampu tergerak, bergerak dan menggerakan yaitu dengan cara berinteraksi dengan Pengajar Praktek dan BGP”, tutupnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Tanggamus Adi Gunawan, SE, MM menyampaikan Apresiasi yang tinggi serta harapan yang besar kepada para guru penggerak yang sudah berhasil lolos dalam seleksi angkatan 8 guru penggerak untuk terus membekali diri dengan pengetahuan. Hal itu untuk menyiapkan generasi yang memiliki kompetensi global dan insan yang berkarakter Pancasila dan berintegritas tinggi sesuai dengan tujuan sekolah penggerak.
“Guru adalah simbul moralitas. Jadi guru penggerak ini harus bisa memberikan tauladan yang berkarakter. Baik karakter moral maupun karakter kinerja,” ujarnya.
Lebih lanjut Gunawan menyampaikan bahwa tujuan dari semua ini adalah terwujudnya pelajar yang berkompetensi global dan berkarakter Pancasila yang diproyeksikan dalam enam dimensi Profil Pelajar Pancasila. Enam dimensi tersebut adalah Beriman, bertakwa kepala Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong-royong, kreatif, mandiri dan berpikir kritis.
”Guru Penggerak angkatan 8 (delapan) di tanggamus ini sebanyak 19 sekolah, yang terdiri dari 13 guru SD/SMP dan 6 SMA/SMK dari sekian banyak guru yang ikut tes awalnya diangkatan 8 ini. Dimana saat ini ada total 39 guru penggerak ditanggamus. Diharapkan kedepan akan lebih banyak lagi guru ASN yang mendaftar menjadi guru penggerak,” ujarnya.
Beliaupun berharap dan meminta kerjasama yang baik dari seluruh kepala sekolah supaya untuk memberikan kebebasan kepada guru penggerak untuk berinovasi.
”Saya meminta kepada seluruh guru yang ada ditanggamus untuk daftar di angkatan-angkatan berikutnya supaya pemetaan SDM ditanggamus benar-benar dilakukan”.
”Mumpung masih ada kesempatan jangan sampai kita semua tergerus oleh regulasi yang sudah berjalan. Untuk tanggamus agar lebih fokus mendaftar sehingga semua alumni guru penggerak bisa menjadi pengajar dan pelatih,” tutupnya.(Jef/Yhs)
