Tanggamus, trabas.co – Tenaga Kerja Bongkar Muat Tanggamus (TKBMT) melakukan demo di depan Pabrik PT. Tirta Investama tanggamus. Pabrik produsen air mineral merek AQUA yang berlokasi di Pekon Teba Kecamatan Kotaagung Timur Tanggamus, Kamis (23/11/2023).
Aksi massa buruh bongkar muat dimulai jam 09.00 WIB, massa aksi memblokade pintu masuk pabrik PT. Tirta Investama (Produsen AQUA). Massa aksi yang menamakan diri Tenaga Kerja Bongkar Muat Tanggamus(TKBM) yang di dampingi oleh Yayasan Penelitian Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM), Asosiasi Jurnalis Online Lampung (AJO-L) Tanggamus, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Tanggamus dan Masyarakat Pemantau Pendidikan dan Pembangunan (MP3) Tanggamus.
Aksi demo di kawal dan di jaga ketat oleh pihak kepolisian Polres Tanggamus, terlihat polisi menjaga demo buruh yang sebanyak 60 orang buruh.
Dalam orasinya Adi Putra Amril, S.H ketua YPPKM menyampaikan aksi demo hari ini adalah aksi demo damai yang dilakukan buruh bogkar muat yang ada didalam Pabrik PT. Tirta Investama di Pekon teba. Demo yang dilakukan adalah bentuk kekecewaan buruh bongkat muat karena vendor ekspedisi/distributor tidak memberikan kepastian perjanjian kontrak kerja dan adanya campur tangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pekon Teba untuk mengambil alih pengelolaan masalah tenaga kerja bongkar muat.
Adi Putra Amril menyampaikan bahwa upaya mediasi sudah dilakukan, bahkan rekan-rekan buruh melakukan hearing atau audiensi dengan DPRD Kabupaten Tanggamus pada tanggal 06 September 2023. Tapi isi perjanjian atau kesepakatan yang ditandatangani oleh Kurnain, S.IP. wakil ketua III DPRD Tanggamus, Iswandi, SPM dari Dinas Nakertrans Tanggamus, Radhitya Putra Perwakilan PT. Tirta Investama Pabrik Teba, Deni Apriansyah Distributor/Vendor PT. Bintang Surya Sindo, Feriandi Gultom Distributor/Vendor PT. Semangat Gembira Bersama, Rahmat TW, A.Md Distributor/Vendor PT. WINEX dan Zulyadi Ketua TKBM.
”Tapi apa yang terjadi surat kesepakatan di DPRD Tanggamus pada tanggal 06 September 2023 sampai aksi demo dilakukan belum terealisasi, bahkan ada indikasi vendor/distributor melakukan kontrak kerja dengan BUMDes Pekon Teba secara diam-diam, hal tersebut sudah mencederai surat kesepakatan tersebut. Jadi jangan salahkan kami dan masyarakat akan demo lagi yang lebih banyak massa aksinya,” Pungkas Adi Putra Amril.
Zulyadi selaku Ketua TKBM dalam orasinya meminta kepada PT. Tirta Investama mendorong vendor/distributor untuk memperpanjang kontrak dengan TKBM dan menolak campur tangan BUMDes dalam masalah tenaga kerja bongkar muat.
”Apabila tidak ada titik temu dan tuntutan tidak dipenuhi, maka buruh bongkar muat akan menggelar aksi demo kembali dengan massa aksi yang lebih banyak,” tegasnya.
Pihak PT. Tirta Investama Pabrik Pekon Teba menemui massa aksi pada pukul 13.00 WIB, Agung Nugroho selaku Kepala Pabrik menemui massa aksi di dampingi Abdul Manaf dan Raditya Putra bagian public relation.
Agung berjanji untuk mempertemukan perwakilan Buruh Bongkar Muat dengan vendor ekspedisi/distributor yang mengangkut produk AQUA pada tanggal 2 Desember 2023. (Jef/imo/yhs/bdh)
