Balon DPD RI Farah: Sektor Perikanan Topang Pertumbuhan Ekonomi

0
309

Lampung selatan, trabas.co – Bakal calon DPD RI Dapil Lampung, Farah Nuriza Amalia mengapresiasi para pembudidaya ikan yang telah bekerja keras merawat dan memelihara ikannya, sehingga menghasilkan panen atau produksi ikan yang maksimal. Menurutnya, sektor perikanan juga menjadi salah satu sektor yang penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi serta sumber daya manusia (SDM).

Hal itu disampaikan Farah saat menghadiri Panen Raya dan Temu Lapangan Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Lampung Selatan (Lamsel) di Desa Palas Pasemah Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (28/7). Hadir dalam kegiatan, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Ditjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. TB. Haeru Rahayu, M.Sc, pengelola tambak ikan dan udang setempat Aribun Sayunis, S.Sos.

Dalam kesempatan itu, Farah menyampaikan, sektor perikanan memiliki beberapa manfaat. Salah satunya berperan penting dalam penurunan angka stunting. Menurutnya, ikan sangat relevan untuk mendukung program perbaikan gizi masyarakat dan penanganan stunting. Ikan sebagai sumber protein memiliki beragam keunggulan dibanding produk hewani lainnya.

“Kandungan gizi ikan ini terutama omega tiga ikan itu, penting sekali di 1.000 hari pertama kehidupan. Di situ, benar-benar terjadi pembentukan otak. Nah, omega tiga ini bisa membantu dalam pembentukan otak dan ada kalsium dalam kandungan ikan, untuk membantu pertumbuhan,” ungkap perempuan yang akrab disapa Mbak Farah ini.

Untuk itu, pengembangan budidaya perikanan ini harus terus didorong. Karena memiliki nilai strategis upaya membangun sumber daya manusia yang sehat dan bermartabat.

Selain itu, Farah juga berharap pembangunan sektor perikanan ini dapat menjadi pembangunan ekonomi yang inklusif, mampu berperan dalam pemulihan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, maupun percepatan penanganan Stunting

“Alhamdulillah, tentu ini panen) jadi kabar baik. Karena kita memang ingin terus mendorong konsumsi ikan untuk kecukupan gizi warga dan bantu cegah stunting. Ada manfaat pemberdayaan ekonomi juga,” tukasnya.

Lebih lanjut, Farah mengapresiasi adanya tambak ikan dan udang yang dikelola oleh Aribun Sayunis yang mejadi lokasi panen raya. “Saya sangat mengapresiasi sekali, sebelumnya hanya dengar ceritanya saja namun setelah saya lihat langsung luar biasa sekali, saya pun terkagum-kagum dengan tambak ikan dan udang yang luas dan dikelola dengan sangat baik,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin mendorong kelompok pembudidaya ikan untuk memiliki inovasi guna meningkatkan daya saing dalam hasil produksi.

Sudin mengatakan, saat ini Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan panen raya dan temu lapang bersama kelompok pembudidaya ikan guna menjalin silaturahmi dan diskusi dalam produktivitas budidaya ikan yang baik.

“Saya harap juga Pak Dirjen dapat memberikan masukan tentang bagaimana budidaya yang baik dan benar karena dikhawatirkan air limbah dipindahkan dan membawa hal yang tidak baik,” harapnya.

Ia juga mendorong kelompok pembudidaya ikan dapat meningkatkan inovasi dalam budidaya dan pengolahan ikan.

“Seperti ikan dori, tidak semua orang tahu kalau ikan dori adalah ikan patin yang di blending sehingga dagingnya berwarna putih. Jadi ada orang vietnam menjual ikan patin tapi dijadikan ikan dori, seolah-olah ikan itu mahal dan ikan import. Sungai di Lampung ini luas tapi sayang inovasinya kurang dalam pengolahan ikan,” ungkapnya.

Pada kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan kepada pembudidaya ikam setempat berupa bibit udang vaname sebanyak 600.000 bibit, Alsintan roda 2 sebanyak 2 unit, Bibit kelapa 500 batang, serta Bantuan pompa air sebanyak 6 unit. (Tt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here