Tanggamus, Trabas.co – Pihak kepolisian Semaka Polres Tanggamus mengevakuasi seorang terduga pelaku pembegalan dari kediaman Kepala Pekon Karang Agung Kecamatan Semaka ke Mapolsek setempat.
Pantauan di lokasi, selain Polsek Semaka, Tim Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus juga berada di lokasi untuk mengamankan sebuah sepeda motor milik terduga pelaku berikut sebuah golok yang dipergunakan untuk melakukan aksi kejahatan tersebut.
Berdasarkan keterangan sementara, pelaku yang diamankan warga berinisial AS warga Pekon Sinar Bangun Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus, tampak pria tersebut berbadan tinggi, berkaos hitam dan celana kain setengah tiang.
Sementara itu, korbannya diketahui merupakan karyawan bank mekar berinsial HE (18) warga Pekon Belu Kecamatan Kota Agung Barat dan SE (22) warga Pekon Kagungan Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus.
Berdasarkan keterangan korban, bahwa kejadian yang menimpa dirinya ketika usai menagih uang di pekon tulung asahan, semaka. Namun sesampainya di perbatasan pekon sidomulyo, keduanya diberhentikan oleh tiga pelaku dengan menodongkan senjata tajam dan membawa kabur motor, uang dan 3 handphone.
“Yang dibawa kabur motor honda beat, uang Rp12 juta dan 3 handphone,” kata korban saat di Polsek Semaka.
Berdasarkan keterangan terduga pelaku AS bahwa ia bersama dua rekannya sengaja menunggu korban lewat usai menagih uang bank di pekon talang asahan.
“Kami sengaja menunggu korban lewat (nyanggong), setelah dapat dua temen saya yang membawa kabur motor dan barang korban,” kata AS.
Sementara itu, Kapolsek Semaka AKP Ketut Gister belum membeberkan secara detail hanya menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pengejaran dua terduga pelaku.
“Sementara kami kejar kedua terduga pelaku. Untuk keterangan resmi akan disampaikan oleh Humas Polres Tanggamus,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditangkap warga Pekon Karang Agung Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus lantaran diduga melakukan pembegalan motor di pekon setempat, Jumat 31 Maret 2023 malam.
Pantauan di lokasi, warga telah berkumpul di rumah Kakon Karang Agung dimana pelaku diamankan, namun tidak ada aksi massa sebab tokoh setempat meredamnya. (Yhansa)
