Tanggamus, Trabas.co – Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung menggelar kegiatan pesantren kilat di SDN 1 Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Rabu, 29 Maret 2023.
Pesantren kilat dipimpin Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung Aipda H. Epri Mohansyah, SH merupakan program belajar agama berdurasi singkat.
Program pesantren kilat yang dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Pulau Panggung Yaitu SDN 1 Air Naningan ini diisi kaidah-kaidah ilmu dasar Agama Islam.
H. Epri menjelaskan bahwa di bulan Ramadhan ini Polsek Pulau Panggung mengadakan giat pembinaan di kalangan sekolah. Tujuan utamanya adalah siswa-siswinya sebagai peserta pesantren kilat dapat menanamkan sekaligus memberikan pemahaman tentang pelajaran agama dan moralitas di lingkungan sekolah.
Materi yang dibahas di dalam acara pesantren kilat tersebut beragam, tetapi fokus utamanya pada materi tentang Agama Islam, mulai dari tata cara berwudhu yang benar dan baik, cara sholat, berpuasa hingga soal akidah dan akhlak untuk pelajar sebagai pondasi hidup mereka yang Insya Allah nantinya akan berguna kelak apabila mereka beranjak dewasa.
Acara pesantren kilat tersebut diikuti seluruh siswa dan siswi SDN 1 Air Naningan. Para peserta antusias mengikuti pesantren kilat yang berjalan tertib sampai acara selesai.
“Dengan dilaksanakannya giat pembinaan dan silaturahmi kepada adik-adik pelajar peserta pesantren kilat ini, diharapkan adanya kedekatan dan terjalinnya tali silaturahmi antara anggota Polri dan sekolah-sekolah, sehingga akan meningkatkan partisipasi siswa dan para pengajar di sekolah yang ada di wilayah hukum kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Aipda H. Epri Mohansyah, SH.
Masih dalam Kegiatan tersebut, Aipda Epri memberikan Sosialiasai terkait isu-isu penculikan anak yang berkembang saat ini. Kami mengajak bapak ibu guru dan orang tua khususnya anak-anak untuk tidak mudah panik, namun tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk kejadian kepada pihak aparat keamanan.
”Terkait maraknya isu penculikan anak di medsos, sehingga perlu kerjasama semua pihak dalam mengantisipasi isu tersebut di tengah masyarakat agar tidak meresahkan warga dan semua pihak dapat melakukan tindakan nyata dalam upaya mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” tuturnya.
Selanjutnya beliau menyampaikan supaya anak-anak tidak bermain petasan karena hal tersebut berbahaya dan meresahkan masyarakat.
“Selain bisa mengganggu kenyamanan warga, petasan juga berbahaya, jangan sampai ada korban di wilayah kita,” tandas H. Epri.(Yhansa)
