Calon DPD RI Farah: Penanaman Mangrove Hindari Pesisir Dari Bahaya Rob dan Erosi

0
258

Bandar Lampung, trabas.co – Penanaman Mangrove dapat menghindari Pesisir dari bahaya rob atau air pasang besar yang menyebabkan luapan air laut dan erosi. Demikian disampaikan Calon DPD RI Dapil Lampung Farah Nuriza Amalia usai menghadiri kegiatan penanaman mangrove bersama Ketua Komisi IV DPR RI Sudin di Pulau Pasaran Bandarlampung, Jumat (11/8).

Menurut Mbak Farah – sapaan akrabnya – kegiatan penanaman mangrove akan dapat memberikan banyak manfaat di masa mendatang. “Baik dari segi konservasi lingkungan hidup, pengembangan ekowisata, dan juga upaya pelestarian ekosistem mangrove serta merehabilitasi kembali lahan pesisir,” ujar Mbak Farah.

Menurutnya lagi, topografi Provinsi Lampung yang berbatasan dengan garis pantai yang cukup panjang, tentu menghasilkan potensi sekaligus tantangan.

“Oleh karena itu, dengan adanya penanaman mangrove ini, dapat menjadi salah satu upaya signifikan untuk menjaga pesisir Lampung terhindar dari bahaya rob (air pasang besar yang menyebabkan luapan air laut), pasang surut air laut yang berakibat pada erosi dan hal lainnya,” ujar putri sulung Ketua BPK RI Ismayatun ini.

Seperti diketahui, pada tahun 2022, Global Mangrove Alliance memperkirakan 67% hutan bakau telah hilang atau terdegradasi hingga saat ini, dan tambahan 1% hilang setiap tahunnya. Menanggapi hal tersebut, Mbak Farah berharap kegiatan positif ini dapat terus dilanjutkan sebagai upaya bersama untuk menjaga ekosistem kelestarian lingkungan, juga sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

“Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, saya harap mampu menumbuhkan kesadaran serta kepedulian kita untuk terus menjaga dan melestarikan kawasan mangrove demi kelestarian sumber daya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan, kegiatan Penanaman Mangrove ini bertujuan agar laut menjadi subur dan terhindar dari abrasi. “Juga menyebarluaskan dan memberi contoh bahwa kita juga mampu melaksanakan penanaman mangrove tersebut,” ujar Sudin.

Dikatakannya, Tanaman mangrove memiliki berbagai manfaat dan peran yang amat krusial bagi keberlanjutan lingkungan. Hutan mangrove diyakini bermanfaat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak dan pasang surut.

“Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Penanaman mangrove menjadi salah satu hal yang cukup signifikan untuk menjaga supaya terhindar dari bahaya abrasi, pasang surut air laut yang berakibat pada abrasi dan hal lainnya,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan berupa motor sampah dari Kementrian LHK kepada warga Pulau Pasaran, Kecamatan Teluk Betung, Bandarlampung. Turut hadir dalam kegiatan, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung Kostiana, Anggota Komisi V DPRD Lampung Apriliati, Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi (TT).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here