Pantai Talaga Indah Penuh Sampah dan Limbah Aspal, Pemuda Pekon Talagening Turun Tangan Bersihkan

0
299

Tanggamus, trabas.co – Sejumlah pemuda melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Talaga Indah Pekon Talagening Kecamatan Kotaagung Barat Tanggamus. Hal ini mereka lakukan lantaran banyaknya sampah dan limbah aspal di sepanjang bibir pantai tersebut.

Ketua Pemuda Pekon Talagening Mad Rozi mengatakan, aksi ini juga untuk mengedukasi masyarakat dan wisatawan yang datang akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

“Bentuk edukasi kepada pengunjung tempat wisata dan masyarakat umum. Karena penting menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar terlihat rapih, indah dan nyaman,” kata Rozi saat dimintai keterangan oleh media trabas.co, Minggu (27/08/2023).

Dia menjelaskan bahwa setiap orang wajib menjaga dan melestarikan alam di tempat wisata. Karena menciptakan suasana yang aman, tertib dan bersih merupakan amanat Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Untuk itu, semua orang yang berkunjung ke tempat wisata tidak boleh tutup mata dan abai dengan kebersihan. Beliau juga beragumen bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tugas pengelola wisata.

“Jadi sudah jelas bahwa setiap orang termasuk wisatawan, warga sekitar, maupun pengelola wisata wajib untuk menjaga kelestarian lingkungan. Jika sampah di tempat wisata dibiarkan menumpuk, maka akan mencemari lingkungan. Bahkan sudah ada beberapa destinasi wisata di Indonesia yang rusak akibat hal tersebut (sampah),” tuturnya.

Lebih lanjut, Mad Rozi berharap kepada pihak terkait agar dapat merespon dengan cepat terkait tercemarnya lautan kita khususnya teluk semaka dan pantai talaga indah oleh limbah aspal ini.

“Sebenarnya limbah aspal ini ranahnya pihak terkait yang bisa menelusuri asal muasalnya, akan tetapi sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kebersihan pantai maka saya kerahkan para pemuda untuk membersihkan objek wisata yang ada di pekon ini,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Pekon Talagening Zulkarnain mengatakan limbah warna hitam mirip cairan aspal seperti sekumpulan minyak yang tersebar di sepanjang pantai yang berada diteluk semaka.

”Keberadaan limbah hitam tersebut sangat mengganggu aktivitas nelayan baik menyandarkan perahu juga saat mencari ikan, terkhusus objek wisata pantai talaga indah ini,” ungkapnya.

”Akan segera saya laporkan ke pihak terkait adanya limbah warna hitam mirip cairan aspal seperti sekumpulan minyak yang tersebar di sepanjang bibir pantai,” tutupnya. (Jef/imo/yhs/bdh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here