Sekda Tanggamus Hadiri Kegiatan Do’a Bersama Guru Honorer Se-Tanggamus Jelang Tes ASN PPPK

0
463

Tanggamus, trabas.co – Sebanyak 358 guru honorer dari 20 Kecamatan di kabupaten Tanggamus menggelar do’a bersama menjelang pelaksanaan tes aparatur sipil negara PPPK sekaligus memperingati Maulid Nabi di Masjid Nurul Faizin Komplek Islamic Center Kotaagung Tanggamus, Rabu (11/10/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan, MT yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Drs. H. Hamid Heriansyah Lubis, M.Si, Ketua Darma Wanita Persatuan Tanggamus Nur’aini Lubis, Ketua Forum Guru Honorer Tanggamus Agung Purwadinata, S.Pd dan Seluruh Dewan Guru Pejuang PPPK Tanggamus.

Meski berlangsung sederhana, namun prosesi do’a bersama berlangsung cukup khidmat dengan berharap dapat lulus dalam hasil tes penerimaan aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan sistem perjanjian kerja atau PPPK.

Ketua Forum guru honorer Tanggamus Agung Purwadinata, S.Pd mengaku Kegiatan itu sebagai upaya akhir perjuangan agar diangkat menjadi aparatur sipil negara, karena mereka telah bertahun – tahun sebagai guru tidak tetap.

Selain itu mereka juga khawatir tidak lulus seleksi karena tingginya nilai ambang batas pada saat seleksi ujian yang dilakukan nanti.

“Meski dalam kuota penerimaan tahun ini cukup banyak hingga 704 guru honorer, namun tingginya nilai ambang batas memuat banyak guru honorer khawatir tidak terserap atau tidak lulus,” ujarnya.

”Kami berharap 358 guru tenaga honorer tidak ada penempatan (TP) formasi PPPK tahun 2022 yang sudah di observasi bisa menjadi prioritas utama dalam penerimaan Tenaga PPPK tahun 2023 ini,” harapnya.

”Meskipun untuk pengumuman hasil seleksi menunggu pengumuman dari panitia seleksi nasional, kami harap pemerintah daerah tanggamus bisa menyampaikan aspirasi kami,” tegasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Drs. H. Hamid Heriansyah Lubis, M.Si mengatakan bahwa memang betul tahun ini ada formasi untuk penerimaan PPPK sebanyak 704 formasi guru dikabupaten tanggamus.

”Pemerintah daerah melihat teman-teman yang statusnya tenaga pendidik yang statusnya selama ini honorer berharap seluruhnya bisa diterima formasi PPPK ini,” ucapnya.

”Yang terpenting pada suatu saat tidak ada lagi tenaga honorer dan sudah berpindah status menjadi tenaga PPPK ataupun bisa diterima menjadi CPNS,” tegasnya.

Lebih lanjut sekda pun mememinta kepada seluruh calon PPPK dapat memenuhi segala persyaratannya dan Insya Allah bisa mengikuti tahapan yang sudah ditentukan.

”Pemerintah daerah tanggamus ditahun ini mengusulkan formasi kepada pemerintah pusat sesuai kebutuhan, Kita berharap yang berstatus honorer ini bisa diterima menjadi PPPK karena mereka sudah lama mengabdi,” jelasnya.

”Terkait dengan tahapan pelaksanaan tes itu sendiri. Pemerintah daerah tanggamus hanya memfasilitasi saja. Tetapi untuk pengangkatan masih menjadi kewenangan pemerintah pusat,” pungkasnya.

”Saya berharap kepada seluruh calon PPPK untuk dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti tahapan-tahapan yang akan dilalui sehingga nanti bisa diterima,” tutupnya. (Jef/imo/yhs/bdh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here