Tanggamus, trabas.co – Pemerintah Kabupaten Tanggamus Menggelar Prosesi Pelantikan Jabatan Kepala Sekolah, Tenaga Penyuluh pertanian dan UPTD Disdukcapil. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Sekretariat pemkab setempat, Jum’at, (11/08/2023).
Dalam pelantikan ini dilakukan langsung oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE, MM didampingi, Asisten bidang administrasi Jonsen Vanesa, Kepala BKD Aan Drajat, beberapa kepala OPD kabupaten tanggamus.
Pelantikan ratusan kepala sekolah itu tertuang dalam surat keputusan Bupati Tanggamus Nomor : 821.29/840/43/2023, sedangkan pelantikan Koordinator BPP berdasarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor : 821.29/817/43/2023.
Kemudian pelantikan Kepala UPT Layanan Dukcapil berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor : 800.1.3.3-4227 Dukcapil Tahun 2023.
Untuk jabatan kepala sekolah yang dilantik terdiri dari 99 orang rinciannya, 14 orang kepala SMP dan 85 orang kepala SD.
Kepala sekolah yang dilantik diantaranya, I Nyoman Sumatra, S.Pd sebagai Kepala SDN 2 Rantau Tijang Kecamatan Pugung, Yohanes Sudiyono, S.Pd sebagai Kepala SDN 1 Banjar Agung Kecamatan Limau, Mursalin S.Pd sebagai Kepala SD Negeri Padang Manis Kecamatan Wonosobo, Defi Irawan S.Pd sebagai Kepala SDN 2 Gisting Permai Kecamatan Gisting.
Untuk Koordinator BPP yang dilantik sebanyak 18 orang, diantaranya Adi Indrianto, S.P sebagai Koordinator BPP Kecamatan Air Naningan, Andreas Haryadi, S. ST sebagai Koordinator BPP Kecamatan Bandar Negeri Semuong.
Kemudian, untuk Kepala UPTD Layanan Dukcapil yang dilantik sebanyak tiga orang, diantaranya Budi Hartono, S.Kom sebagai Kepala UPTD Layanan Dukcapil Kecamatan Gisting.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan, bahwa mutasi dan promosi tugas jabatan merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan, yang bertujuan untuk dilakukan penyegaran, peningkatan kualitas pelayan serta mengisi kekosongan jabatan.
“Jabatan ini adalah amanah dan kepercayaan yang diberikan di pundak kalian merupakan hasil dari evaluasi terhadap kinerja dan dalam hal ini saya tegaskan tidak ada jual beli jabatan,” kata Dewi Handajani.
Bupati juga meminta kepada pejabat yang dilantik untuk dapat menjalankan amanah dengan penuh komitmen dan tanggungjawab yang tinggi.Hal ini penting untuk dipahami dan dijiwai karena konsekuensi dari pelaksanaan jabatan bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada bangsa,negara dan masyarakat semata, akan tetapi lebih dari itu dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa.
“Saya berharap kepada saudara-saudara yang telah dilantik agar segera melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan terus meningkatkan kinerja selaku pelayan publik serta asa amanah yang telah diberikan,” pungkas bupati. (Jef/imo/yhs/bdh)
